Mohon tunggu...
Ardian fitria Kusuma
Ardian fitria Kusuma Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Ekonomi dan Perbankan Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2010-2014 Magister Ekonomi Islam Universitas Islam Indonesia 2016-2017 Musisi/Gitaris Pemula, Pendidik, Traveler (Selalu belajar Memaknai Hidup karena Hidup cuma sekali Maka hiduplah yang berarti) Bojonegoro.

Selanjutnya

Tutup

Money

Bagaimanakah Islam Memandang Uang?

6 Januari 2018   18:49 Diperbarui: 6 Januari 2018   19:06 1415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Al-Quran menjelaskan dengan sangat jelas mengenai fungsi harta antara lain:

Pertama, harta sebagai pilar penegak kehidupan Firman Allah dalam surat Annisa ayat 5:

Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik.

Kedua di dalam  ayat al-quran surat al-baqarah 215 harta disebut dengan kata "khairan" yang berarti suatu kebaikan:

Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan". Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.

ketiga kekayaan adalah  nikmat Allah yang diberikan kepada para rasulnya dan hamba hambanya yang beriman dan bertaqwa firman allah dalam surat al-a'raaf 96: 

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

Keempat harta kekayaan merupakan cobaan atau ujian hidup. dan sekaligus harta dapat membawa musibah bagi orang yang berpaling darinya dan kufur terhadap nikmatnya, Allah berfirman dalam surat al-baqarah 115:

 Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui.

Islam sangat melarang segala sesuatu yang dapat merusak kehidupan perekonomian bangsa, karena sejatinya perekonomian yang sebenarnya adalah mensejahterakan, bukan saling merugikan. Islam juga melarang umatnya menumpuk uang atau menumpuk kekayaan, karena islam tidak membenarkan penganutnya memperkaya dan mementingkan diri sendiri demi keuntungan pribadi, memperbudak, dan memeras si miskin karena perbuatan tersebut akan membuat orang kikir. Islam mendorong pemerataan pendapatan dan kemakmuran ekonomi dalam masyarakat. Dan diantara solusi islam dalam upaya pemerataan pendapatan dan kemakmuran ekonomi masyarakat adalah dengan pemberdayaan ekonomi syariah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun