Berdasarkan Ensiklopedia Britanica, E-Commerce adalah menjalankan bisnis dan menjual informasi, layanan, dan komoditi melalui jaringan telekomunikasi komputer. E-Commerce atau perdagangan elektronik merupakan penggunaan jaringan komunikasi dan komputer dan melaksanakan proses suatu bisnis atau suatu transaksi dalam bisnis yang menggunakan alses jaringan.
E-Commerce merupakan transaksi komersial yang terdiri dari organisasi dan individu yang berdasarkan atas pemerosesan dan tranmisi data, termasuk teks, suara dan gambar. E-Commerce disini sangat memudahkan dalam beroperasi, yakni operasi yang bersifat internal dan eksternal. Contoh : dalam pemasaran dan jasa informasi. Menurut pemahaman saya sendiri E-Commerce merupakan suatu aktifitas ekonomi digital yang dapat dilakukan oleh siapa saja melalui internet.
Tetapi masih banyak juga orang awam yang berfikir, apakah barangnya akan dikirim? Padahal kita sudah memberikan nomor rekening kita kepada orang yang belum kita kenal? Barangnya sesuai gak ya dengan yang digambar tersebut?
Lalu apa saja hambatan dalam E-Commerce ???
Hambatan dalam E-Commerce. Yang pertama adalah kepercayaan. Kepercayaan disini merupakan hambatan yang sangat menonjol dalam perdagangan elektronik, karna di negara kita sendiri lebih percaya menggunakan transaksi face to face atau pembelian secara langsung, dimana kita dapat melihat, meraba atau pun mencobanya dan memastikan dengan warna ukuran yang benar-benar nyata dalam melakukan transaksi penjualan. beda halnya dengan orang barat seperti di inggris yang sudah terbiasa dengan bertransaksi secara online atau memesan dengan menggunakan katalog-katalog, lalu tinggal mengirim dan menunggu barang yang sudah dipesannya.
Yang kedua keamanan. Sangat banyak berita-berita tentang kriminalitas di internet, seperti pencurian nomor kartu kredit atau lainnya, sehingga tidak sedikit orang yang enggan dalam menggunakan transaksi online tersebut. Padahal transaksi menggunakan kartu kredit di internet tidak lebih berisiko dibandingkan transaksi yang biasa kita lakukan. Contoh, seperti saat kita membeli baju secara online, nomor kartu kita akan diacak dahulu sebulum dikirim ke bank atau ke perusahaan online tersebut. Dibandingkan dengan pembayaran yang dilakukan di minimarket, bisa saja cukup lama saat pembayarannya, jadi si kasir market itu mencatat nomor rekening kita ataupun mengkopi kartu kredit kita. Bagi pengusaha lebih aman membuka usaha online dari pada membuka usaha di pinggir jalan yang bisa saja barang-barangnya dicuri ataupun dibakar.
Yang ketiga biaya yang sangat tinggi, dimana dalam membuka usaha online tentu tidak menggunakan biaya yang sedikit. Biasanya dilakukan oleh kalangan pembisnis level atas ada juga kalangan pembisnis yang menengah kebawah.
Dan apa saja manfaat dari E-Commerce?
Manfaat yang dirasakan oleh pengusaha perdagangan elektronik adalah perusahaan mampu menjangkau pasar lebih luas, karna para konsumen hanya dengan mengakses internet yang sangat efisien tanpa ada batasan tempat dan waktu. Lebih sedikit pengeluarannya, karena hanya membutuhkan sedikit karyawan yang tidak banyak. Harganya tentu lebih murah karna biaya operasionalnya juga murah.
Manfaat yang dirasakan oleh konsumen yaitu konsumen tidak perlu datang jauh-jauh ke toko untuk mendapatkan sebuah barang. Konsumen  dapat mengemat waktu dan biaya transportasi. Konsumen dapat membandingkan barang yang sama dengan harga di situs yang lain. Konsumen bissa membeli barang yang yang di dlam negerinya tidak ada. Harga lebih murah.
Semoga bermanfaat.
Terima kasih J
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H