Dengan menganut sistem pemerintah monarki konstitusional menjadikan negara ini sebagai negara yang kuat dipengelolaan dan pemeliharaan negaranya. Selain itu, dengan adanya kebijakan anti korupsi membuat tingkat korupsi di Denmark sangat rendah.Â
Bahkan, Denmark berkali-kali mendapatkan peringkat atas dalam Indeks Persepsi Korupsi. Sistem pemerintahan Denmark sangat memperlihatkan upaya untuk pencegahan korupsi, bukan memperlihatkan penggunaan peraturan perundangan.
Lalu, tingkat kepercayaan lembaga kepolisian di Negara Denmark sangat tinggi. Pemerintah di Denmark akan memberikan sangsi yang tegas apabila pihak kepolisian melakukan penyelewengan. Bahkan, pelayanan publik di negara sana sangat bersahabat dengan rakyatnya.
Sehingga, dapat kita lihat bahwa rakyat di Denmark sangat bahagia dan kebutuhan rakyat negaranya terpenuhi. Itu sebabnya, menurut saya Denmark dapat dikatakan sebagai salah satu contoh negara ideal.
Mengapa Botswana dapat dikatakan sebagai negara ideal?
Negara yang sebelumnya adalah protektorat Britania Raya yang bernama Bechuanaland yang kini bernama Botswana adalah sebuah negara di kawasan Afrika bagian selatan dengan bentuk pemerintahan demokrasi presidensial.
Negara ini menurut saya merupakan salah satu contoh negara ideal karena prinsip negara botswana dalam menyelesaikan permasalahan bukan dengan perang, melainkan dengan mencari solusi sehingga membuat negara ini memiliki sistem pemerintahan terbaik. Dalam hal pemberantasan korupsi negara ini mendapatkan nilai tertinggi. Bahkan selain Denmark, Botswana pernah mendapatkan peringkat satu dalam Indeks Persepsi Korupsi.
Selain mendapatkan peringkat di Indeks Persepsi Korupsi, negara ini juga sering mendapatkan peringkat tertinggi oleh Bank Dunia. Rakyat di negaranya juga tergolong cukup bahagia, karena pendapatan dari pertambangan berlian diberikan secara adil ke seluruh negara Botswana. Itu sebabnya, menurut saya Botswana dapat dikatakan salah satu contoh negara ideal.
Afiyah Aulia Zahra, Mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum Universitas Sriwijaya