2. Melakukan Pengumpulan Data Waktu.
3. Melakukan Uji Keseragaman Data.
Uji keseragaman data adalah pengujian terhadap data pengukuran untuk mengetahui apakah data yang diukur telah seragam dan berasal dari sistem yang sama.
BKA = X+ k × σ
BKB = X – k × σ
Keterangan:
BKA: Batas Kendali Atas.
BKB: Batas Kendali Bawah.
X: Rata-rata waktu pengamatan.
k: Tingkat Kepercayaan (Menggunakan 95%, maka k=2)
σ: Standar Deviasi.
4. Melakukan Uji Kecukupan Data.
N'=(k/s√N(∑Xi^2)-(∑Xi)^2)/ ∑X
Keterangan
N’ = Jumlah pengamatan yang diperlukan.
N = Jumlah pengamatan yang telah dilakukan.
k = Tingkat kepercayaan. (Menggunakan 95% atau k=2)
s = Tingkat ketelitian. (Menggunakan 5%)
5. Menentukan Faktor Penyesuaian.
Faktor penyesuaian (p) digunakan untuk mengukur kecepatan kerja pekerja dibandingkan dengan standar normal. Nilai-nilai Faktor Penyesuaian:
p = 1: Bekerja normal.
p > 1: Bekerja lebih cepat dari normal.
p < 1: Bekerja lebih lambat dari normal.
Faktor Penyesuaian yang digunakan antara lain:
Keterampilan, Usaha, Kondisi Kerja dan Konsistensi.
6. Menentukan Waktu Normal.
Waktu normal adalah waktu yang diperoleh dari kondisi dan cara kerja yang baku dan diselesaikan dengan cara yang wajar.
Wn = Ws x p
Keterangan:
Wn : Waktu Normal.
Ws : Waktu Standar.
p : Faktor Penyesuaian.
7. Menentukan Faktor Kelonggaran.
Faktor kelonggaran adalah waktu tambahan yang diberikan kepada pekerja untuk mengatasi kelelahan, kebutuhan pribadi, dan waktu istirahat.
8. Menentukan Waktu Baku / Waktu Standar.
Waktu baku pada suatu proses produksi mempunyai manfaat untuk meningkatkan produktivitas pekerja, khususnya yang menangani pekerjaan secara manual. Waktu baku proses produksi diketahui melalui pengukuran kerja yang dapat dibagi menjadi waktu setiap unsur pekerjaan (Sutalaksana et al. 2006).
Wb= Wn x (1+l)
Keterangan:
Wb: Waktu Baku. (Waktu Standar)
Wn: Waktu Normal.
l: Faktor Kelonggaran.
Setelah mengetahui setiap tahapan yang ada, saatnya melakukan dan pengerjakan pembahasan. Penjelasan dapat diakses pada link berikut:
Pembahasan Mengenai Perhitungan Optimalisasi Menggunakan Metode Time Study di PT XYZ
Dari Keseluruhan Perhitungan yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
- Berdasarkan analisis time study pada proses sewing, waktu standar dihitung untuk tiga jenis pekerjaan, yaitu untuk pekerja 1 (P1) bagian Sewing Overlock adalah 104,1949 detik, pekerja 2 (P2) bagian Sewing Overlock adalah 111,2592 detik, pekerja 3 (P3) bagian Sewing Overlock adalah 107,6397 detik, pekerja 4 (P4) bagian Sewing Magic Tap adalah 74,3144 detik, dan pekerja 5 (P5) bagian Sewing Label adalah 76,0238 detik. Perhitungan waktu standar ini mencakup faktor penyesuaian dan allowance, yang telah mempertimbangkan waktu istirahat, kelelahan, dan kebutuhan pribadi pekerja.
- Penentuan tenaga kerja yang optimal dan efisien untuk memenuhi target produksi sebanyak 900 unit dengan mempertimbangkan adanya overtime dan efisiensi produktivitas yang ada, didapatkan hasil penambahan tenaga kerja sebanyak orang dari total 6 pekerja dari total 9 tenaga kerja pada Pekerja Sewing Overlock, penambahan 3 orang dari total 4 pekerja pada Pekerja Sewing Magic Tap, dan penambahan 3 orang dari total 4 pekerja pada Pekerja Sewing Label. Maka, jumlah keseluruhan pertambahan jumlah tenaga kerja pada proses perakitan produk sebanyak 7 pekerja. Hal ini bertujuan untuk dapat memenuhi target yang produksi yang diberikan oleh perusahaan.
Sekian dari pengamat, kurang lebihnya mohon maaf 🙏