Mohon tunggu...
Afiyah Febriana
Afiyah Febriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Optimalisasi Produktivitas Tenaga Kerja Bagian Sewing Pada PT XYZ Dengan Menggunakan Metode Time Study

14 Januari 2025   11:44 Diperbarui: 15 Januari 2025   00:58 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Produktivitas tenaga kerja menjadi salah satu elemen kunci dalam menentukan keberhasilan sebuah perusahaan manufaktur untuk mencapai efisiensi operasional dan daya saing di pasar. PT XYZ, sebuah perusahaan manufaktur karpet mobil, memiliki berbagai lini produksi, salah satunya adalah bagian sewing yang memegang peran penting dalam proses produksi. Bagian ini bertugas untuk menggabungkan komponen-komponen karpet guna menghasilkan produk akhir yang berkualitas sesuai dengan standar perusahaan dan kebutuhan pelanggan. Berikut adalah alur produksi pada PT XYZ:

Alur Proses Produksi Karpet Mobil di PT XYZ (Sumber: PT XYZ))
Alur Proses Produksi Karpet Mobil di PT XYZ (Sumber: PT XYZ))

PT XYZ memiliki target dan kapasitas produksi per hari sebanyak 900 set karpet mobil, yang berarti dalam sebulan PT XYZ mampu memproduksi sebanyak 22.500 set karpet mobil. Terdapat tiga jenis bahan yang digunakan sebagai bahan utama dalam permintaan karpet mobil, yaitu Polyvinyl Chloride (PVC), Beludru, dan Polyester.

Pada data permintaan setiap jenis bahan tidak terdapat masalah, namun dalam proses produksi karpet mobil di PT XYZ, terdapat kendala pada proses perpindahan manual set karpet dari satu tahapan ke tahapan berikutnya menggunakan troli. Perpindahan ini dilakukan secara manual oleh tenaga kerja, sedangkan proses utama seperti pemotongan bahan dan penjahitan sudah menggunakan mesin otomatis. Ketidakseimbangan ini menyebabkan efisiensi mesin otomatis tidak sepenuhnya terealisasi akibat lambatnya proses perpindahan manual karena troli yang digunakan memiliki kapasitas terbatas, sehingga membutuhkan beberapa kali pengangkutan untuk memenuhi kebutuhan produksi dalam jumlah besar.

PT XYZ, sebuah perusahaan yang memiliki berbagai lini produksi, salah satunya adalah bagian Sewing yang memegang peran penting dalam proses produksi. Saat ini, terdapat beberapa kendala terkait pemanfaatan mesin dan tenaga kerja, dimana dari 11 mesin sewing yang tersedia, hanya 3 hingga 5 mesin sewing yang aktif digunakan. Untuk tenaga kerja yang tersedia yaitu sebanyak 5 orang pada bagian sewing tersebut. Sewing sendiri dibagi menjadi 3, yaitu Sewing Overlock, Sewing Magic Tap dan Sewing Label.

Pengamat telah melakukan pengamatan yang berfokus pada bidang produksi bagian sewing. setiap pekerja dihitung menggunakan stopwach dan kemudian direkapitulasi. Data yang dikumpulkan sebanyak 30 sampel data pengukuran untuk setiap pekerja.

Data 30 Pengamatan Pekerja Bagian Sewing

Dimana pekerja tersebut diantaranya, 3 pekerja Sewing Overlock (P1,P2,P3), 1 Pekerja Sewing Magic Tap (P4) dan 1 Pekerja Sewing Label. Dan untuk mengelola data tersebut diperlukan beberapa tahapan dalam Time Study.

Time Study sendiri merupakan teknik pengukuran pekerjaan dengan cara pengumpulan data berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Metode digunakan untuk menghitung nilai Standard Time Study suatu pekerjaan (Pawiro, 2015). Berikut tahapan perhitungan Time Study yang akan dilakukan diantaranya tersebut:

1. Melakukan Pengukuran Kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun