Mohon tunggu...
Afiyah Farin
Afiyah Farin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Temaram

14 Desember 2017   08:58 Diperbarui: 14 Desember 2017   09:14 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adalah ketika senja berganti gelapnya malam

Fajar kan siapkan sigsingannya di kemudian

Indah sorot gemintang betebaran temani kesendirian

Yakinkan diri tak lagi sepi tak bertuan

Adegan demi adegan telah terselesaikan

Hanya menanti pantaskah diri dimana disandarkan

Langit tetap kokoh meski tak bertiang

Air tetap mengalir tiada yang menahan

Ibarat waktu yang masih terus berjalan

Lupakan segala kerisauan

Ingatkan diri akan waktu yang telah ditetapkan

Indahnya hati  telah bertaman

Sandaran rasa yang lama dirindukan

Telah hadir gantikan gemintang betebaran

Inikah rasa yang tak akan terpisahkan

Gambaran lama nyata hadir di hadapan

Harapan yang lalu telah terkabulkan

Fajar kan tetap hadir usai senja tinggalkan malam

Akankah terngiang dipelupuk yang berkesudahan

Rasa-rasa yang terukir telah terwujudkan

Indahnya tak lagi mampu dilukiskan

Nikmat mana lagi yang kau dustakan

Ingatlah selalu wahai hati yang tak berteman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun