Mohon tunggu...
afiyadwikartika
afiyadwikartika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Introvert yang suka mencari tahu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Generasi Pencari Kerja: Saat Mimpi Beradu dengan Realita Pengangguran

20 Desember 2024   15:53 Diperbarui: 20 Desember 2024   16:21 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengangguran tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada semua masyarakat. Tekanan ekonomi yang dapat mengakibatkan stres, penurunan produktivitas, dan angka kriminalitas semakin meningkat. Masyarakat frustrasi karena sulit mencari pekerjaan sehingga kondisi semakin memperburuk iklim sosial dan ekonomi.

Solusi yang Dibutuhkan

Keadaan memang sangat suram, tetapi ada harapan yang terjadi. Ada beberapa langkah yang dapat diambil.

Peningkatan Pelatihan Kerja

Teknologi digital, analisis data, dan kewirausahaan adalah program pelatihan yang berfokus pada keterampilan praktis, seperti yang disediakan pemerintah dan lembaga pendidikan.

Mendorong Kewirausahaan

Generasi muda harus bisa menciptakan lapangan kerja sendiri daripada bergantung pada perusahaan. Solusinya adalah program pendanaan dan bimbingan bagi startup setempat.

Revitalisasi Pendidikan

PR besar bagi para pengangguran adalah kurangnya relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri setempat, Perlu adanya kolaborasi antara pendidikan dan industri supaya para lulusan siap untuk kerja.

Kesimpulan: Bangkit dari Realita Pengangguran

Bagi generasi muda, perjuangan mereka untuk mencari pekerjaan mungkin seperti perjalanan yang tidak ada ujungnya. Namun, untuk berinovasi, mengasah kreativitas, dan menemukan jalan baru adalah momen realita yang akan dialami. Dunia kerja mungkin berubah, tetapi tak akan pernah kehilangan relevansi dari mimpi dan semangat untuk bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun