Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan pengendalian lebih lanjut terhadap pemanfaatan briket TKS di rumah tangga sehingga dapat diminimalisir dampak yang terjadi.Â
Salah satu pengendalian yang dapat dilakukan adalah mengatur bukaan ventilasi udara pada ruang dapur sehingga diperoleh kondisi aman dalam memasak menggunakan bahan bakar biomassa.Â
Pertukaran udara yang tidak memenuhi syarat dapat menyebabkan suburnya pertumbuhan mikroorganisme, yang mengakibatkan gangguan terhadap kesehatan manusia. Upaya penyehatan dapat dilakukan dengan mengatur pertukaran udara, dimana ruangan dapur harus dilengkapi dengan ventilasi, minimal 10% luas lantai dengan sistem ventilasi silang (PerMen Kes 1077/2011). (Sumber)
Selain itu dilakukan juga pengembangan teknologi tepat guna dengan pembuatan tungku bebas asap seperti contohnya tungku tradisional Tungku sehat hemat energi (TSHE) yang merupakan tungku yang dirancang sedemikian rupa untuk meningkatkan efisiensi proses pembakaran dan mengurangi polusi dalam rumah.Â
Menurut Yayasan Dian Desa, TSHE terbukti bisa meningkatkan efisiensi pembakaran hingga 40 persen, sehingga secara langsung juga mengurangi emisi.Â
Dijelaskan oleh Ketua Yayasan Dian Desa Christina Aristanti, bahwa perlu dilakukan usaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memiliki tungku yang sehat di dapur, dan perlu untuk mendekati keluarga agar mau mengambil keputusan penting, yakni membeli tungku yang lebih sehat, karena keluarga-keluarga di pedesaan pun menginginkan tungku yang murah, bersih dan mudah dipakai.Â
Untuk memproduksi tungku yang lebih baik, pemerintah juga merancang standar tungku memasak yang akan digunakan di masa depan.Â
Hal ini menggambarkan perlunya regulasi dari pemerintah yang mengatur tentang dampak tungku biomassa terhadap kesehatan dan keamanan masyarakat karena hal ini berdampak pada kesehatan jutaan orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H