Mohon tunggu...
AFI USWATUN KHASANAH
AFI USWATUN KHASANAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo! Nama saya Afi, mahasiswa Pendidikan Biologi di UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kegiatan Berkebun Mahasiswa KKN Posko 28 Bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Dusun Gondangsari di Agro Tamansari, Desa Tamanrejo

1 Desember 2024   22:00 Diperbarui: 1 Desember 2024   22:21 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar. Kegiatan mencabut rumput liar disekitar tanamandok. pri

Gambar. Kegiatan mencabut rumput liar disekitar tanamandok. pri
Gambar. Kegiatan mencabut rumput liar disekitar tanamandok. pri

Tamanrejo, 30 November 2024 -- Desa Tamanrejo, yang terletak di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, merupakan wilayah dengan kondisi tanah yang subur dan cuaca yang mendukung aktivitas pertanian serta perkebunan. Dengan area persawahan yang luas, mayoritas masyarakat Desa Tamanrejo bermata pencaharian sebagai petani dan pekebun. Salah satu pusat kegiatan perkebunan di desa ini berada di Agro Tamansari, Dusun Gondangsari.

Di dusun tersebut, terdapat Kelompok Wanita Tani (KWT) yang aktif mengelola tanaman sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan dan pendapatan keluarga. Kelompok ini dipimpin oleh Ibu Khotiah, yang juga menjabat sebagai Ibu Lurah Dusun Gondangsari. Untuk menjaga kelangsungan kegiatan, Ibu Khotiah mengatur jadwal piket rutin bagi para anggota KWT.

Mahasiswa KKN Posko 28 UIN Walisongo Semarang yang bertempat tinggal di Dusun Gondangsari turut berkolaborasi dengan KWT dalam berbagai aktivitas berkebun. Setiap hari, mahasiswa bersama ibu-ibu KWT melaksanakan kegiatan seperti menyiram tanaman, mencabut rumput liar, menanam bibit, hingga membuat pupuk organik dari campuran tanah dan kotoran kambing. Tanaman yang dikelola meliputi berbagai jenis sayuran seperti terong, cabai, sawi, kangkung, tomat, dan lainnya.

Kegiatan panen dilakukan setiap 2--3 minggu sekali, tergantung pada tingkat kematangan hasil tanaman. Setelah panen, ibu-ibu dan mahasiswa KKN melanjutkan dengan menanam bibit baru yang telah dipersiapkan menggunakan pupuk organik. Semangat dan antusiasme para anggota KWT serta mahasiswa KKN terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Selain menjadi ajang silaturahmi dengan masyarakat setempat, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa dalam memahami teknik berkebun dan pengelolaan tanaman.

Ibu-ibu anggota KWT merasa senang atas kehadiran mahasiswa KKN yang memberikan dukungan dalam aktivitas harian di Agro Tamansari. "Kami sangat terbantu dengan kehadiran adik-adik KKN. Semoga kegiatan KWT ini dapat terus berlanjut dan semakin berkembang," ujar Ibu Khotiah.

Dengan kolaborasi yang baik antara KWT dan mahasiswa KKN Posko 28, kegiatan di Agro Tamansari diharapkan dapat terus berjalan secara berkelanjutan. Ke depannya, perluasan lahan dan penambahan bibit tanaman diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat Dusun Gondangsari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun