Mohon tunggu...
Afita Putri Andini
Afita Putri Andini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Pentingnya Pengenalan Kebahasaan Indonesia Yang Baik Sejak SD

2 Januari 2025   08:09 Diperbarui: 2 Januari 2025   08:09 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

   Penelitian dari berbagai daerah menunjukkan bahwa siswa di sekolah dasar sering mengalami kesulitan dalam memahami kosakata, struktur kalimat, dan tata bahasa Indonesia. Misalnya, dalam studi yang dilakukan di beberapa SD di daerah terpencil, bahasa Indonesia sering dianggap sebagai bahasa kedua, sehingga penguasaan siswa tidak optimal.

3. Kurangnya Fokus pada Pembelajaran Kontekstual 

   Penelitian mengungkapkan bahwa metode pengajaran bahasa Indonesia di SD masih cenderung bersifat hafalan daripada berbasis konteks. Akibatnya, siswa kurang terampil dalam menerapkan bahasa Indonesia secara lisan dan tulisan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Pengaruh Bahasa Ibu atau Bahasa Daerah  

   Banyak siswa SD yang tumbuh di lingkungan di mana bahasa daerah lebih dominan dibandingkan bahasa Indonesia. Penelitian menunjukkan bahwa peralihan dari bahasa ibu ke bahasa Indonesia sering kali menjadi tantangan, terutama tanpa dukungan metode pembelajaran yang tepat.

Untuk mengatasi pengetahuan bahasa Indonesia yang baik secara luas tentunya perlu disiapkan dengan baik sehingga dapat berjalan dengan baik pula. Adapun caranya dapat dilakukan dengan pemilihan strategi, metode, kemudian kita bisa mengambil dari sumber belajar yang efektif dan evaluasi melalui penelitian. Sejauh mana cara kita dapat memberikan efek baik untuk anak-anak kita, sehingga dapat kita terapkan dikemudian hari.

Strategi Pembelajaran

1. Membaca Banyak: Membaca buku, artikel, dan berita bahasa Indonesia untuk meningkatkan kosakata dan pemahaman (Sudjana, 2019).

2. Menulis Teratur: Menulis paragraf, puisi, atau cerita pendek untuk meningkatkan kemampuan menulis (Hasan, 2018).

3. Berbicara dengan Native Speaker: Berlatih berbicara dengan native speaker atau guru bahasa untuk meningkatkan kemampuan berbicara (Kemendikbud, 2020).

4. Menggunakan Aplikasi Pembelajaran: Menggunakan aplikasi pembelajaran bahasa Indonesia seperti Duolingo, Babbel (Rahardi, 2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun