Mohon tunggu...
Afiqur Rahman
Afiqur Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Orang biasa

Tidak ada yang istimewa selain anda sendiri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bercinta dengan Bayangan

8 Juni 2020   20:38 Diperbarui: 8 Juni 2020   20:40 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepi, itulah yang hanya bisa aku rasakan di malam yang gelap lan tiada suara menyapa. 

Hanya sanggup untuk mencurahkan isi hati kepada bayangan yang selalu setia menemani di kala nestapa.

Pandangan kalut seakan mengutarakan jiwa yang sedang hampa.

Dikala manusia normal menikmati hidangan bersama keluarga.

Apalah dayaku yang hanya seorang gelandangan jalanan yang tak bisa mencinta.

Beruntungnya daku mempunyai bayangan yang bisa menerima cinta.

Tanpa pamrih dia selalu menemaniku disaat aku butuh cinta.

Jangan salahkan aku bila aku mempercayai fatamorgana.

Dikarenakan tidak ada sesuatupun yang aku miliki selain kebohongan belaka.

Mereka tertawa diatas segala penderitaanku,seakan akan aku hanyalah benalu di pohon cemara.

Tetapi apalah daya, sekarang ku tak peduli dengan perasaan cinta kepada wanita.

Karena itu semua hanyalah kebohongan belaka.

Situbondo,8 Juni 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun