Mohon tunggu...
Afiqur Rahman
Afiqur Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Orang biasa

Tidak ada yang istimewa selain anda sendiri

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

The Power of "Anjir"

4 Juni 2020   21:51 Diperbarui: 2 September 2020   10:22 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai sobat pena, kata "anjir" pasti tidak asing di kalangan muda mudi masa kini, ya saya juga tidak tahu dari mana asal kata ini apakah sebuah bahasa resapan dari bahasa lain atau hanya ungkapan yg tidak bermakna.

Layaknya ungkapan uhuk uhuk yg bermakna batuk atau bunyi siulan kepada wanita yg bermakna menggoda. Ungkapan ini juga mempunyai beribu makna.

Ada kalanya kita kesal kita akan berkata anjirr, atau ketika bahagia kita juga berkata anjir, saat takut maupun gelisahpun kita sering mengucapkan kata ini.

Ya begitulah negeri kita kaya dan penuh dengan bahasa. Kita sepatutnya bangga terhadap warga kita yang mampu berkreasi dan berinovasi. Jangan pernah anggap aneh dan asing kepada sesuatu yang baru.

Jadi, bagi kalangan orang tua atau guru tidak perlu khawatir apabila anak atau siswanya mengucapkan kata ini dikarenakan kita tidak tau apa yg ingin diungkapkan oleh mereka.

Terimakasih kepada para pembaca..apabila ingin mengetahui metode metode menghafal cepat bisa hubungi saya...sekiannnn dan sampai jumpa.

Situbondo,4 juni 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun