Terapis dan anak perlu membangun hubungan atau rapport yang tepat supaya anak merasa nyaman dan aman sehingga dapat kooperatif selama proses terapi wicara.Â
Selain itu, terdapat alternatif yang dapat membantu dalam proses terapis, yaitu pemberian suplemen yang berkhasiat untuk membuat anak lebih fokus selama proses terapi. Generos merupakan salah satu suplemen yang dapat membantu anak menjadi lebih fokus.Â
Terdapat contoh kasus orang tua yang anaknya mengalami speech delay terbantu karena generos selengkapnya dapat dibaca di sini.Â
Hal tersebut menunjukkan generos mengatasi speech delay. Selain itu, tentu dengan pemberian stimulasi di rumah oleh orang tua supaya perkembangan anak dapat lebih cepat.
Sejalan dengan melakukan terapi wicara, orang tua perlu memperhatikan beberapa hal supaya terapi dapat berjalan dengan optimal, dikutip dari sini
- Pemantauan mandiri oleh orang tua
- Menyediakan waktu dan sarana seperti buku bergambar, menyusun balok, lagu-lagu, bermain peran.
- Interaksi suportif seperti komunikasi dua arah, pemberian pertanyaan terbuka
- Tidak mendiagnosa sendiri
- Melibatkan anak dalam kegiatan orang tua
- Memberikan reward atas hal positif yang dilakukan anak
- Mengulang materi yang diberikan terapis di rumah
- Disiplin
- Memberikan semangat dan dukungan
- Biarkan anak berudaha dengan kemampuannya sendiri supaya dapat mengejar ketertinggalannya dalam fase tumbuh kembang.
- Membatasi gawai
Intervensi untuk anak yang mengalami speech delay
Anak-anak yang menunjukkan gejala memiliki speech delay, ada beberapa intervensi yang dapat diberikan di antaranya yang pertama adalah intervensi yang difokuskan ke dalam bentuk komunikasi prabahasa, kemudian intervensi yang kedua berfokus pada kebutuhan keluarga, dan intervensi yang ketiga adalah kontinuitas dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda, kemudian meningkatkan keterlibatan orang tua.
Selain itu, untuk penanganan speech delay dapat dilakukan dengan bantuan guru dan orang tua anak di antaranya dengan:
- Berbicara dengan jelas dengan menunjukkan gerak tangan serta artikulasi yang tepat
- Pengulangan kata-kata sederhana dan memperhatikan tata bahasa yang diucapkan
- Mengajak anak berbicara dengan cara bercerita, memperbaiki pengucapan kata anak yang keliru, serta memberikan kesempatan.
- Konsultasi rutin untuk mengetahui perkembangan anak pada psikolog anak.
Sebelumnya telah disebutkan bahwa anak yang mengalami speech delay memiliki ciri-ciri salah satunya adalah kesulitan untuk bersosialisasi. Intervensi terhadap hal tersebut tentunya dengan membantu anak untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya. Namun hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Terdapat solusi bagi orang tua yang merasa anaknya sulit bersosialisasi karena speech delay, yaitu dengan memberikan suplemen generos. Selengkapnya pada https://generos.id/2022/07/13/anak-bersosialisasi-berkat-generos/
Daftar pustaka:
Dewanti, A., Widjaja, J. A., Tjandrajani, A., & Burhany, A. A. (2016). Karakteristik Keterlambatan Bicara di Klinik Khusus Tumbuh Kembang Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Tahun 2008 - 2009. Sari Pediatri. https://doi.org/10.14238/sp14.4.2012.230-4