Mohon tunggu...
Afinery GiftaAnnisafa
Afinery GiftaAnnisafa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya tertarik di bidang kesehatan mental, seni, dan masih banyak lagi

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Bagaimana Cara yang Tepat untuk Menangani Anak dengan Speech Delay?

20 Juli 2022   23:43 Diperbarui: 21 Juli 2022   00:17 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahap perkembangan anak merupakan tahap yang penting, setiap orang tua perlu tahu cara yang tepat dalam mengasuh anak. Salah satu perkembangan anak adalah perkembangan bahasa dan bicara. Anak pada usia tertentu sudah harus bisa berbicara sama layaknya anak seusianya. 

Namun, banyak orang tua yang merasa khawatir jika anak mereka belum dapat berbicara lancar di usianya yang seharusnya sudah lancar berbicara. Permasalahan perkembangan bicara tersebut dinamakan dengan speech delay. 

Menurut penelitian yang dilakukan di rawat jalan THT-KL RS dr. Moh. Husei subdivisi Neurootologi dari Januari 2010 sampai Maret 2012 terdapat sejumlah populasi anak yang memiliki permasalahan keterlambatan bicara sebanyak 513 anak (Alfin & Pangastuti, 2020). 

Kemudian dalam penelitian lain, prevalensi gangguan bicara anak prasekolah 3% - 15 % (Dewanti, dkk., 2016). Jumlah-jumlah tersebut kemungkinan akan terus bertambah jika tidak dilakukan penanganan yang tepat.

Speech delay sendiri merupakan keterlambatan bicara pada anak di mana kemampuan bicaranya jauh di bawah rata-rata dari anak sebayanya. Terdapat ciri-ciri anak mengalami speech delay menurut Early Support for Children, Young People and Families yang dikutip oleh Fauzia dkk. (2020) sebagai berikut:

  • Tidak merespons terhadap suara
  • Kemunduran pada perkembangan
  • Tidak punya ketertarikan untuk berkomunikasi
  • Kesulitan memahami perintah yang diberikan
  • Mengeluarkan kata atau kalimat yang tidak biasa diucapkan anak seusianya
  • Bicaranya lebih lambat daripada anak seusianya
  • Perkataannya sulit untuk dimengerti
  • Kesulitan dalam memahami perkataan orang dewasa
  • Kesulitan dalam berteman, bersosialisasi, dan mengikuti permainan
  • Kesulitan untuk belajar mengeja dan bahasa

Terdapat berbagai faktor penyebab speech delay pada anak di antaranya sebagai berikut:

Faktor genetik

Anak yang memiliki permasalahan keterlambatan bicara menurut beberapa penelitian, latar belakang keluarganya juga memiliki masalah keterlambatan berbicara. Selain itu, kesehatan bayi ketika dalam kandungan juga sangat penting karena dapat memengaruhi kemampuan berbicara anak.

Kurangnya kesempatan belajar mempraktikkan bahasa

Keterlambatan anak dalam bicara dan bahasa salah satunya disebabkan kurangnya kesempatan atau anak tidak memiliki banyak kesempatan untuk mempraktikkan bahasa yang ia bisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun