Mohon tunggu...
Afina Winas Atsmara
Afina Winas Atsmara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Midwifery student at Universitas Airlangga

Saya adalah seorang mahasiswi program studi Kebidanan fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Terselubung dalam Kehangatan Keluarga: Memahami Gelombang Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur oleh Orang Tua

5 Juni 2024   22:41 Diperbarui: 5 Juni 2024   23:01 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Memperkuat Sistem Hukum dan Perlindungan Anak

Hukuman yang tegas harus dierikan pelaku pelecehan seksual, tanpa memandang hubungan keluarga. Mekanisme yang lebih baik untuk mendeteksi dan melaporkan kasus pelecehan harus dikembangkan. Anak-anak dan orang dewasa yang menjadi saksi atau mencurigai adanya pelecehan harus merasa aman dan didukung dalam melaporkan kejahatan tersebut.

Dukungan Psikologis bagi Korban

Anak-anak yang menjadi korban pelecehan memerlukan terapi dan konseling untuk pulih dari trauma. Layanan ini harus tersedia dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, tanpa stigma atau biaya yang memberatkan. Dukungan psikologis yang tepat dapat membantu korban memproses pengalaman mereka dan membangun kembali rasa aman dan percaya diri.

Mendorong Perubahan Sosial dan Budaya

Masyarakat harus mulai membuka mata dan telinga terhadap isu ini, serta berhenti menutup-nutupi atau mengabaikan tanda-tanda pelecehan. Keterbukaan dan dukungan komunitas dapat membuat perbedaan besar dalam mendeteksi dan menghentikan pelecehan sejak dini. Pendidikan masyarakat tentang pentingnya perlindungan anak dan penghapusan tabu seputar topik ini sangat penting.

Pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur oleh orang tua adalah masalah serius yang memerlukan perhatian mendalam. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa rumah benar-benar menjadi tempat yang penuh kehangatan dan kasih sayang, bukan ancaman tersembunyi. Setiap anak berhak merasa aman di rumah mereka sendiri, dan sebagai masyarakat, kita memiliki tanggung jawab untuk memastikan hal itu terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun