Dalam perjalanannya, Wayang Golek tidak hanya menjadi seni pertunjukan tetapi juga dijadikan kerajinan yang dijual sebagai cindera mata oleh para pengrajin. Tokoh-tokoh terkenal seperti Ki H. Asep Sunandar Sunarya telah memberikan inovasi dan membawa seni tradisional ini ke tingkat internasional. Pengakuan dari UNESCO pada tahun 2003 sebagai Warisan Budaya Dunia semakin menunjukkan kebesaran Wayang Golek dalam menginspirasi dan memperkaya perbendaharaan seni dan budaya dunia (Wayang Golek, 2023).
Dalam kesimpulan, Wayang Golek bukan hanya seni pertunjukan tradisional Indonesia tetapi juga merupakan simbol keberagaman dan kekayaan budaya yang perlu dilestarikan.Â
Perkembangan dan transformasinya selama berabad-abad mencerminkan adaptabilitas seni ini terhadap perubahan zaman. Wayang golek tidak hanya menjadi bagian dari warisan budaya yang disukai oleh masyarakat lokal, tetapi juga telah menarik perhatian dunia internasional.Â
Oleh karena itu, upaya pelestarian dan promosi Wayang Golek perlu terus dilakukan agar generasi mendatang dapat terus menikmati keindahan dan kebijaksanaan yang terkandung dalam seni pertunjukan yang luar biasa ini.
Sadono, S., Nugroho, C., & Nasionalita, K. (2018). Pewarisan Seni Wayang Golek Di Jawa Barat. Jurnal Rupa, 03(05), 150--163. https://journals.telkomuniversity.ac.id/rupa/article/view/1822
Wayang Golek. (2023). P2k.Stekom.Ac.Id. https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Wayang_golek
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H