Mohon tunggu...
Afina DwiNur
Afina DwiNur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya seorang Mahasiswa

Kedu Kutoanyar Temanggung

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Ekstrakurikuler dalam Membentuk Karakter Peserta Didik Mi Al- Ikhlas Parakan Kauman

10 Oktober 2024   15:17 Diperbarui: 10 Oktober 2024   15:23 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pembentukan karakter peserta didik melalui pendidikan merupakan proses yang esensial untuk meningkatkan martabat manusia. Dalam perkembangan paradigma pendidikan, pengembangan karakter dan kepribadian peserta didik semakin dianggap penting untuk membentuk individu yang mampu bersaing dan berintegritas. Pendidikan karakter diimplementasikan sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan ini, melalui program yang dicanangkan pemerintah Indonesia sejak tahun 2010. Peran sekolah sebagai lembaga pendidikan sangat penting dalam membentuk karakter peserta didik. Selain keluarga dan lingkungan masyarakat, sekolah memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan pendidikan karakter. Program pendidikan karakter yang dijalankan oleh sekolah melibatkan berbagai pendekatan dan kegiatan di ranah intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Partisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler telah terbukti sebagai cara yang efektif untuk membentuk karakter peserta didik.

Peran kegiatan ekstrakurikuler dalam pengembangan diri peserta didik sangat penting. Sebagai tempat bagi peserta didik yang memiliki minat terhadap kegiatan tersebut, dapat diakses melalui kegiatan ini. Dengan bimbingan dan pelatihan dari guru, kegiatan ekstrakurikuler memiliki potensi untuk membentuk sikap positif terhadap kegiatan yang diikuti oleh para peserta didik. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan, tujuan kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti dan dilaksanakan oleh siswa, baik di sekolah maupun di luar sekolah, adalah agar peserta didik dapat memperkaya dan memperluas diri.

Peserta didik aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler untuk memperluas potensi pribadi mereka. Selain itu, diharapkan partisipasi ini dapat meningkatkan reputasi sekolah melalui pencapaian di luar aspek akademis. Ekstrakurikuler berfungsi untuk tambahan pada kurikulum inti, serta sebagai lingkungan yang dinamis dan kaya untuk membentuk karakter. Melalui berbagai kegiatan, seperti olahraga, seni, dan kegiatan sosial, peserta didik diberi kesempatan untuk mengembangkan keterampilan, nilai-nilai, dan sikap sebagai dasar pertumbuhan pribadi mereka. Arti Ekstrakurikuler sebagai kontributor pembentukan karakter peserta didik terfokus pada pengembangan keterampilan teknis atau bakat khusus yang mencakup aspek-aspek sosial dan moral. Aktivitas ekstrakurikuler seringkali melibatkan interaksi sosial positif. Hubungan sosial yang baik dapat memberikan dukungan emosional, mengurangi rasa kesepian, dan meningkatkan kesejahteraan psikologis.

Proses pembentukan karakter melibatkan terbentuknya kebiasaan terkait dengan kebaikan, memungkinkan peserta didik untuk memahami perbedaan antara benar dan salah, serta mampu merasakan dan menerapkan nilai-nilai yang baik. Kegiatan di luar kelas memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar bekerja sama dalam tim, mengelola konflik, dan membentuk hubungan yang sehat dengan orang lain. Keterlibatan dalam ekstrakurikuler berfungsi sebagai cara bagi peserta didik untuk menemukan minat dan passion mereka, meningkatkan rasa percaya diri, serta mengatasi tantangan. Ini memberikan dimensi baru pada pengalaman belajar, mengkaya proses pembentukan karakter dengan nilai-nilai seperti ketekunan, kemandirian, dan tanggung jawab. Adapun 9 Ekstrakurikuler di MI Al -- Ikhlas Parakan Kauman yaitu :

1.Drumband

2.Seni Musik

3.Rebana

4.Kaligrafi

5.Seni Nari

6.Seni Lukis

7.Pencak Silat Pagar Nusa

8.Tilawah

9.Kursus Bahasa Inggris

Pengembangan kepribadian peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler melibatkan berbagai tahap perkembangan kemampuan. Mereka diharapkan memiliki kedewasaan dan keutuhan dalam lingkungan belajar mereka sebagai anak-anak. Peserta didik dapat mengembangkan bakat dan minat, menghargai sesama, bersikap kritis terhadap ketidaksetaraan, berani mencoba hal-hal positif yang menantang, peduli terhadap lingkungan, hingga terlibat dalam kegiatan-kegiatan intelektual dan ritual keagamaan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ekskul bukan hanya kegiatan tambahan di luar jam pelajaran, tetapi juga berperan penting dalam pembentukan karakter peserta didik yang sangat berharga. Melalui aktivitas yang disediakan, ekskul dapat membantu siswa menemukan diri mereka, mengembangkan keterampilan, dan memperkuat nilai-nilai positif. Keterlibatan aktif Dengan mengikuti ekskul, peserta didik dapat mengalami pengayaan pengalaman dan berkontribusi dalam pembentukan karakter yang tangguh, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan kehidupan. Berdasarkan hasil dan simpulan dari penelitian ini, berikut adalah beberapa saran yang dapat diajukan:

(1)Sekolah sebaiknya meningkatkan ketatnya penerapan peraturan guna mendorong partisipasi peserta didik yang kurang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler. Pembina kegiatan ekstrakurikuler sebaiknya menerapkan sanksi yang tegas agar peserta didik lebih disiplin terkait waktu, persiapan, dan tanggung jawab saat mengikuti kegiatan. Aturan yang telah ditetapkan diharapkan dapat diikuti dengan baik oleh peserta didik.

(2)Guru diharapkan dapat meningkatkan kinerja mereka dengan memanfaatkan metode dan media yang beragam untuk menciptakan proses kegiatan yang aktif, menarik, dan menyenangkan.

(3)Perhatian lebih perlu diberikan terhadap fasilitas yang kurang lengkap dalam kegiatan ekstrakurikuler agar kegiatan dapat berjalan lancar dan peserta didik termotivasi untuk berpartisipasi dengan semangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun