Pembentukan karakter peserta didik melalui pendidikan merupakan proses yang esensial untuk meningkatkan martabat manusia. Dalam perkembangan paradigma pendidikan, pengembangan karakter dan kepribadian peserta didik semakin dianggap penting untuk membentuk individu yang mampu bersaing dan berintegritas. Pendidikan karakter diimplementasikan sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan ini, melalui program yang dicanangkan pemerintah Indonesia sejak tahun 2010. Peran sekolah sebagai lembaga pendidikan sangat penting dalam membentuk karakter peserta didik. Selain keluarga dan lingkungan masyarakat, sekolah memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan pendidikan karakter. Program pendidikan karakter yang dijalankan oleh sekolah melibatkan berbagai pendekatan dan kegiatan di ranah intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Partisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler telah terbukti sebagai cara yang efektif untuk membentuk karakter peserta didik.
Peran kegiatan ekstrakurikuler dalam pengembangan diri peserta didik sangat penting. Sebagai tempat bagi peserta didik yang memiliki minat terhadap kegiatan tersebut, dapat diakses melalui kegiatan ini. Dengan bimbingan dan pelatihan dari guru, kegiatan ekstrakurikuler memiliki potensi untuk membentuk sikap positif terhadap kegiatan yang diikuti oleh para peserta didik. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan, tujuan kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti dan dilaksanakan oleh siswa, baik di sekolah maupun di luar sekolah, adalah agar peserta didik dapat memperkaya dan memperluas diri.
Peserta didik aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler untuk memperluas potensi pribadi mereka. Selain itu, diharapkan partisipasi ini dapat meningkatkan reputasi sekolah melalui pencapaian di luar aspek akademis. Ekstrakurikuler berfungsi untuk tambahan pada kurikulum inti, serta sebagai lingkungan yang dinamis dan kaya untuk membentuk karakter. Melalui berbagai kegiatan, seperti olahraga, seni, dan kegiatan sosial, peserta didik diberi kesempatan untuk mengembangkan keterampilan, nilai-nilai, dan sikap sebagai dasar pertumbuhan pribadi mereka. Arti Ekstrakurikuler sebagai kontributor pembentukan karakter peserta didik terfokus pada pengembangan keterampilan teknis atau bakat khusus yang mencakup aspek-aspek sosial dan moral. Aktivitas ekstrakurikuler seringkali melibatkan interaksi sosial positif. Hubungan sosial yang baik dapat memberikan dukungan emosional, mengurangi rasa kesepian, dan meningkatkan kesejahteraan psikologis.
Proses pembentukan karakter melibatkan terbentuknya kebiasaan terkait dengan kebaikan, memungkinkan peserta didik untuk memahami perbedaan antara benar dan salah, serta mampu merasakan dan menerapkan nilai-nilai yang baik. Kegiatan di luar kelas memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar bekerja sama dalam tim, mengelola konflik, dan membentuk hubungan yang sehat dengan orang lain. Keterlibatan dalam ekstrakurikuler berfungsi sebagai cara bagi peserta didik untuk menemukan minat dan passion mereka, meningkatkan rasa percaya diri, serta mengatasi tantangan. Ini memberikan dimensi baru pada pengalaman belajar, mengkaya proses pembentukan karakter dengan nilai-nilai seperti ketekunan, kemandirian, dan tanggung jawab. Adapun 9 Ekstrakurikuler di MI Al -- Ikhlas Parakan Kauman yaitu :
1.Drumband
2.Seni Musik
3.Rebana
4.Kaligrafi
5.Seni Nari
6.Seni Lukis
7.Pencak Silat Pagar Nusa