9 Tips agar Rumah Tetap Aman Saat Mudik ke Kampung Halaman

Lebaran tak lama lagi datang. Seluruh muslim di dunia bersukacita menyambutnya. Tak terkecuali di Indonesia, di mana lebaran selalu dibarengi tradisi mudik ke kampung halaman. Beragam moda transportasi digunakan. Mulai dari kereta api, bus, kapak laut, mobil pribadi, hingga pesawat udara. Semua demi satu tujuan, bisa berkumpul dengan sanak saudara setelah lama tak jumpa.

Namun ada satu masalah yang tak bisa diabaikan, selama lebaran rumah akan dibiarkan kosong. Kondisi ini tentu membawa kekhawatiran tersendiri bagi sang pemilik, terkait keamanan rumahnya. Tidak hanya dari bencana, tetapi juga kejahatan yang menyasar rumah-rumah kosong sebagai target.

Berikut ini 6 tips agar rumah tetap aman sewaktu ditinggal mudik ke kampung halaman:

1. Pastikan pintu dan jendela terkunci semua

Terkadang karena tergesa-gesa sampai lupa ada pintu atau jendela yang belum dikunci. Keteledoran semacam ini tentu memberikan kesempatan bagi komplotan penjahat untuk bisa masuk dan mengambil barang berharga yang tersimpan di rumah. Oleh sebab itu lakukan pengecekan dua kali sebelum berangkat mudik. Untuk memastikan pintu dan jendela sudah tertutup dengan benar.

2. Nyalakan lampu teras

Nyalakan lampu teras serta kamar depan agar rumah terlihat berpenghuni. Rumah yang gelap sepanjang waktu, mengindikasikan pemiliknya sedang pergi. Situasi seperti ini akan memancing orang untuk berbuat jahat. Namun, jangan pula menyalakan lampu sepanjang waktu. Hal ini justru menjadi penanda jika pemilik rumah sedang pergi. Untuk itu gunakan lampu timer otomatis, sehingga lampu menyala di malam hari dan mati di siang hari.

3. Cabut colokan barang-barang elektronik dari stop kontak

Tak jarang kita mendengar berita terjadinya kebakaran di rumah-rumah yang ditinggal mudik akibat korsleting listrik. Pasalnya pemilik rumah lupa mencabut aliran listrik ke barang elektronik. Untuk itu pastikan semua colokan barang-barang elektronik sudah tercabut dari stop kontak sebelum pergi. 

4. Lepaskan regulator gas

Lepaskan regulator gas dan pastikan juga tabung gas tidak rusak untuk mengantisipasi kebocoran gas. Agar lebih aman sewaktu ditinggal mudik ke kampung halaman lebih baik kosongkan tabung gasnya.

5. Simpan barang berharga di tempat aman

Tentu saja akan repot jika mudik sambil membawa seluruh barang berharga. Untuk mengantisipasi terjadinya tindak pencurian, jangan meninggalkan perhiasan dan barang berharga di rumah sembarangan. Taruh dalam brangkas, agar barang berharga tetap aman. Jika ingin lebih aman, bisa juga disimpan di deposit box.

6. Kosongkan kulkas dan bersihkan sampah

Pastikan kulkas sudah bersih sebelum colokannya dicabut. Dengan demikian tidak ada makanan tertinggal yang akan menyebabkan bau di kulkas begitu tiba di rumah lagi. Begitu pula sampah. Keberadaan sampah tidak hanya mengotori rumah, tetapi juga mengundang lalat pembawa penyakit.

7. Melapor pada RT atau satpam setempat

Jangan lupa melapor pada RT atau satpam setempat sebelum mudik lama. Tinggalkan pula nomor yang mudah dihubungi, agar mereka bisa segera melapor jika ada hal penting menyangkut rumah. 

8. Minta bantuan tetangga atau saudara untuk mengecek rumah selama ditinggal mudik

Jangan lupa minta bantuan tetangga atau saudara untuk mengecek kondisi rumah. Jika ada kondisi darurat mereka bisa langsung lapor pada pemilik rumah dan pihak berwenang setempat.

9. Jangan posting apapun soal mudik ke kampung halaman

Di jaman sekarang pencuri juga bermain media sosial. Oleh sebab itu berhati-hatilah jika membagikan perjalanan ke kampung halaman. Karena dengan begitu akan memberi peluang komplotan pencuri melakukan tindak kejahatan

Satu hal lagi yang tak kalah penting saat mudik lebaran, adalah doa. Dilansir dari NU Online (Kamis, 4 April 2024), bacalah doa berikut ini tengah perjalanan:

 "Bismillaahi maa syaa`allaah laa quwwata illaa billaah."

Dengan demikian harta yang di bawa maupun yang ditinggal pun akan dijaga oleh Allah.

Sumber:

Mau Mudik? Ini Ijazah Doa dari Kiai Chalwani Berjan Purworejo

https://www.nu.or.id/amp/nasional/mau-mudik-ini-ijazah-do

a-dari-kiai-chalwani-berjan-purworejo-oDChf