Mohon tunggu...
Afin Yulia
Afin Yulia Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Writer, blogger

Gemar membaca, menggambar, dan menulis di kala senggang.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Festival Buah Naga, Upaya Pemuda Ringinsari Pesanggaran Mengangkat Potensi Desa

23 Januari 2019   13:50 Diperbarui: 23 Januari 2019   15:46 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : koleksi pribadi

Ketika disinggung mengenai kemungkinan program ini hanya berjalan musiman karena hanya mengandalkan buah naga, Rizka menjawab ,"Kebetulan budidaya  yang ada di sini tidak hanya buah naga tetapi juga buah jambu  madu Deli, jeruk, juga jambu  Jamaika. Jadi ketika buah naga tidak  musim ada buah lain yang bisa menjadi tujuan wisata agro."

Akan tetapi, tidak hanya mengangkat potensi desa saja tujuan Pokdarwis ini. Lebih lanjut Rizka menjelaskan bahwa mereka berharap bisa menarik para pemuda yang sedang bersekolah atau bekerja di luar kota bisa kembali ke desa. Membangun desanya lagi.

"Jika bukan putra daerah yang membangun siapa lagi? Sedangkan potensi desa kita luar biasa, kalau tidak dimanfaatkan dengan baik kita akan kecewa kedepannya. Misalnya yang bangun desa itu orang luar Kita hanya jadi penonton saja," katanya.

"Kami ingin mereka mengubah mind set-nya bahwa desa itu bukan apa-apa, tetapi justru desa itu potensinya luar biasa. Siapa yang bisa mengubah keadaan desa jika bukan kita," sambungnya sesaat kemudian.

Salah satu produk yang dipamerkan di Festival Buah Naga (foto koleksi pribadi)
Salah satu produk yang dipamerkan di Festival Buah Naga (foto koleksi pribadi)
Mewakili teman-temannya yang tergabung dalam Pokdarwis RinginBWI, Rizka juga menambahkan  bahwa mereka punya mimpi besar hadirnya festival buah naga dan agenda wisata lainnya di dusun Ringinsari bisa menggerakkan perekonomian warga. 

Menjadi ajang promosi produk kreatif warga yang berujung pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan rakyatnya, sekaligus mengurangi tingkat pengangguran di desa. 

Dengan demikian tak ada lagi anak muda yang mencari penghidupan di kota, tetapi bekerja secara mandiri mengolah potensi desa.

Satu hal yang patut diacungi jempol, sebelum wisata agro diluncurkan secara resmi, sudah banyak tamu berdatangan. Hal ini membuktikan bahwa Pokdarwis RinginBWI tak main-main menggarap wisata agro ini. 

Mereka benar-benar serius ingin menjadikan desa berdaya lewat pengembangan potensi buah naga, komoditas andalan masyarakat Ringinsari, Pesanggaran.

Penasaran seperti apa agro wisata di dusun ini? Hm, rasanya Anda perlu mengagendakan tempat ini sebagai salah satu jujugan selain Kawah Ijen, Bangsring, Pulau Merah, Atau Sukamade bila jalan-jalan ke Banyuwangi saat liburan nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun