Terletak di kaki gunung Raung, kecamatan Songgon dikarunia oleh kesuburan tanah dan bentang alam yang indah. Dihuni etnis Madura, Jawa, dan Osing membuat wilayah ini kaya oleh campuran beragam budaya. Gabungan faktor-faktor tersebut menjadikan Songgon sebagai wilayah yang memiliki potensi sumber daya alam, wisata, dan seni budaya yang besar. Sangat disayangkan apabila potensi tersebut tidak dijaga dan dilestarikan demi generasi berikutnya.
Agar potensi tersebut tetap tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan tentu dibutuhkan satu wadah serta kegiatan yang mampu mendukungnya. Pagelaran kesenian bertajuk Makarya (Masyarakat Kaki Raung Berkarya) ini kemudian digelar untuk mewujudkannya. Tak sekedar menjaga dan melestarikan potensi desa setempat, pagelaran budaya tersebut juga dimaksudkan untuk mengembangkannya sekaligus. Sehingga masyarakat Songgon mampu mandiri secara ekonomi, sosial serta budaya.
Tak melulu potensi alam dan seni budaya—kuliner, hasil pertanian, sejarah, hasil hutan dan segala karya masyarakat desa Songgon—turut diangkat dalam pagelaran yang berlangsung selama tiga hari tersebut. Hebatnya meski minim persiapan, sponsor, dan dana pagelaran berhasil dilangsungkan. Partisipasi masyarakat yang maujud dalam budaya gotong royong menjadikan kegiatan pesta rakyat yang digagas dan diprakarsai pemuda dari sembilan desa di Kecamatan Songgon sukses terselenggara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H