Mohon tunggu...
Afin Yulia
Afin Yulia Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Writer, blogger

Gemar membaca, menggambar, dan menulis di kala senggang.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

HUT Pertamina ke-59, Upaya Memberi Manfaat pada Masyarakat Sekitar

12 Desember 2016   16:16 Diperbarui: 13 Desember 2016   15:11 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Didirikan 10 Desember 1957, tahun ini PT. Pertamina (Persero) genap berusia 59 tahun. Sebagai bagian dari peringatan HUT ke-59, PT. Pertamina (Persero) menggelar program Pemberdayaan dan Pembersihan Pantai Kampung Nelayan yang dilakukan di lima lokasi secara serentak. Di Banyuwangi acara tersebut dipusatkan di Pantai Grand Watu Dodol, desa Bangsring.  Sementara di daerah lain diadakan di Balongan (Indramayu), Pantai Kampung Bugis (Tanjung Uban, Kepulauan Riau), Pantai Kampung Atas Air (Balikpapan, Kalimantan Timur), Pantai Teluk Penyu (Cilacap, Jawa Tengah).

Dana sejumlah Rp 951.010.000 dikucurkan dalam acara pagi itu. Alokasinya meliputi konservasi tukik dan pantai cemara, bantuan peralatan kebersihan, menghias bantaran sungai, taman baca di tiga titik, pengobatan gratis untuk 500 warga, santunan kepada 59 anak yatim, dan program bersih-bersih pantai yang dihadiri oleh 500 relawan yang terdiri dari pekerja Pertamina, SKPD, warga, pelajar, dan kelompok nelayan.

Dihadiri oleh Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang, Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Alam & Buatan Kementerian Pariwisata Azwir Malaon, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas—acara dibuka dengan pelepasan tukik  dan konservasi penyu di pantai Grand Watu Dodol.

Terkait dalam acara ini Ahmad Bambang mengatakan kegiatan bersih-bersih pantai bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk lebih peduli akan kelestarian lingkungan pesisir pantai. Terutama kebersihan pantainya. Tak hanya itu, lewat beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan, termasuk di Banyuwangi, dapat menjadi bukti komitmen Pertamina pada peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan di sekitar pesisir melalui program Corporate Sosial Responsibility (CSR) maupun Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dengan momentum HUT perusahaan.

Masih menurut Ahmad Bambang, hal tersebut dilakukan karena PT Pertamina  (Persero),  selaku perusahaan sektor energi yang sebagian wilayah operasinya berhubungan dengan pantai, merasa ikut bertanggung jawab terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan yang berada di sekitar wilayah operasi perusahaan.

“Untuk itu, tidak hanya bersih-bersih pantai tetapi kami juga melakukan beberapa program kegiatan CSR dan PKBL di Banyuwangi,” ungkapnya.

Dalam sambutannya pagi itu Ahmad Bambang juga berkesempatan mengutarakan kebanggaannya karena tahun ini laba bersih PT Pertamina (Persero) berhasil mengalahkan Petronas. Hal tersebut bisa terjadi berkat peningkatan kinerja dan efisiensi di tubuh Pertamina. Berikutnya, Ahmad Bambang juga mengutarakan bahwa Pertamina sangat mendukung upaya pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan. Oleh karena itu tahun ini Pertamina mengadakan lomba terbuka bidang energi yang bertujuan untuk memberi kesempatan bagi pelajar, profesional, atau perusahaan terlibat dalam menciptakan inovasi teknologi terkait energi terbarukan itu bersama-sama. Hal ini penting dilakukan agar ketergantungan pada energi fosil— sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui—bisa dikurangi.

Pelepasan tukik di pantai Watu Dodol (sumber gambar : Afin Yulia)
Pelepasan tukik di pantai Watu Dodol (sumber gambar : Afin Yulia)
Dilain pihak, Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Alam & Buatan Kementerian Pariwisata Azwir Malaon memberikan apresiasi positif terhadap kegiatan ini. Menurutnya program Pemberdayaan dan Pembersihan Pantai Kampung Nelayan di Banyuwangi memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Sementara itu, Abdullah Azwar Anas selaku Bupati Banyuwangi mengutarakan bahwa  program Pemberdayaan dan Pembersihan Pantai Kampung Nelayan dengan disertai aksi lepas tukik dan konservasi penyu  penting untuk mendukung ekowisata serta upaya pelestarian penyu di wilayah pesisir Banyuwangi.

Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam, dalam keterangan tertulis Sabtu lalu  juga mengungkapkan bahwa beliau berharap apa yang dilakukan Pertamina bisa dirasakan betul manfaatnya oleh masyarakat baik hari ini maupun di masa mendatang.

“Apa yang diinisiasi Pertamina dengan menggalang peran aktif masyarakat  hari ini hanya sebuah bentuk upaya menggugah kesadaran warga sekitar pantai untuk lebih peduli akan kesehatan lingkungannya yang sebenarnya memiliki potensi ekonomi yang baik apabila dilestarikan,” tutup Syamsu Alam.


Sumber gambar: dokumen pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun