Mohon tunggu...
Puisi

Makna Tersirat

2 Januari 2017   15:13 Diperbarui: 2 Januari 2017   15:23 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mempertahankan mu memang mudah

Tapi aku kesulitan untuk mendapatkan perhatian darimu

Mempertahankan mu memang mudah

Tapi aku kesulitan menahan rinduku jika kau tak membalasnya

Mempertahankan mu memang mudah

Tapi aku selalu tak terbagi ketika kau sibuk

Mempertahankan mu memang mudah

Tapi aku sangat sulit untuk mengertimu

Di saat aku dan kamu tidak bertemu pada rindu yang sama

Bagaimana mungkin kau bisa begitu tega

Membentangkan jarak yang sudah amat jauh

Lalu kau pergi begitu saja

Aku rasa tak perlu balas dendam

Suatu saat kau akan mengerti

Bagaimana rasanya dipeluk kerinduan

Kini.

Mungkin sudah saatnya memeluk mimpi yang sudah rindu untuk disapa

Mencintai fantasi yang telah tercipta

Memainkan lagi imajinasi yang pernah tertunda

Pergi dan egoislah

Kadang diri sendiri rindu jadi prioritas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun