Mahasiswa KKN Posko 139 UIN Walisongo Kenalkan Batik sebagai Warisan Budaya Indonesia di MI NU 15 Jambearum

Sabtu, 3 Agustus 2024, mahasiswa KKN MIT 18 Desa Jambearum dari UIN Walisongo Semarang mengadakan kegiatan pengenalan batik dengan tema "Batik sebagai Warisan Budaya Bangsa" di MI NU 15 Jambearum, Patebon, Kendal. Acara ini dihadiri oleh siswa-siswi kelas 4 dan 5.

Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan pengenalan berbagai jenis batik dan penjelasan cara pembuatannya menggunakan audio-visual. Meski tanpa praktek langsung, siswa-siswi tetap antusias mengikuti penjelasan.

Setelah sesi penjelasan, para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing terdiri dari 5-6 orang. Kelompok-kelompok ini bermain sambil menentukan kelompok kerja mereka. Kemudian, setiap kelompok diberi kesempatan untuk membuat karya batik sederhana berupa batik celup.

Siswa-siswi sangat antusias dan senang dengan kedatangan mahasiswa. Mereka gembira bisa berkreasi dan menghasilkan karya batik sesuai imajinasi dan kreativitas mereka. Hasilnya adalah taplak meja dengan gambar batik buatan siswa.

KKN JAMBEARUM

Para guru MI NU 15 Jambearum juga menyambut acara ini dengan ramah dan senang. Salah satu guru, Bapak Makhwat, guru kelas 1, mengatakan, "Saya senang dengan kedatangan mahasiswa di sini, dan saya juga berharap para mahasiswa tetap semangat menghadapi perilaku siswa di sekolah. Tidak hanya di sini tetapi juga di sekolah manapun ketika kalian terjun di masyarakat kelak, khususnya yang jurusan pendidikan. Saya juga berterima kasih atas kedatangan para mahasiswa di MI NU 15 Jambearum. Semoga dengan kedatangan mahasiswa, semuanya dapat memberikan manfaat bagi para siswa dan siswi di sini."

Acara berakhir pada pukul 12.00 WIB dengan suasana penuh kegembiraan dan semangat dari semua pihak yang terlibat. Para siswa merasa senang bisa belajar sambil berkreasi, sementara para mahasiswa KKN merasa bangga bisa berbagi pengetahuan dan keterampilan mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa untuk lebih mengenal dan mencintai budaya bangsa, serta mendorong mereka untuk terus berkreativitas