Mahasiswa KKN Undip Berikan Sosialisasi Pentingnya Penggunaan Masker dan Cara Mencuci Tangan yang Benar

Bantul (03/08) - Munculnya coronavirus outbreak (COVID-19) di Indonesia pada awal tahun 2020 menimbulkan perubahan pola hidup secara signifikan pada masyarakat. Semua kalangan umur termasuk anak-anak memiliki potensi terpapar dan menjadi media dalam penyebaran virus ini. 

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Aman Bhakti Pulungan dalam Liputan6 Oktober 2020 menyebutkan bahwa kematian anak akibat virus corona di Indonesia merupakan yang tertinggi di ASEAN.

Dalam menyikapi ini, mahasiswa KKN Tim II Undip melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya penggunaan masker dan cara mencuci tangan yang benar menggunakan video animasi yang menarik, ppt kreatif, dan lagu anak populer. 

Upaya ini merupakan bentuk preventif yang dilakukan di masjid TPA At-Thohiroh Bandut Kidul, Sedayu Bantul mengingat masih banyak anak yang belum menggunakan masker saat berangkat TPA. Sebagian besar dari mereka juga belum mengetahui cara mencuci tangan dengan benar. 

Hal ini dikarenakan kurangnya edukasi secara komprehensif dari orang tua maupun orang dewasa di lingkungan anak tersebut.  Selain membahayakan anak itu sendiri, hal ini tentu menjadi bumerang untuk orang lain di sekitar yang lebih mudah terpapar virus corona.

Program sosialisasi "Pentingnya Penggunaan Masker dan Mencuci Tangan" ini, disampaikan pada anak-anak TPA masjid At-Thohiroh Bandut Kidul di 3 sesi kelas meliputi tanggal 10 Juli 2021, 11 Juli 2021, dan 17 Juli 2021. Sosialisasi ini dilakukan selama 30 menit di tiap sesinya, dari pukul 16.00-16.30 WIB. 

Penyampaian materi diawali degan menjabarkan definisi secara umum dan gejala yang timbul akibat Covid-19. Kemudian, dijelaskan bagaimana langkah-langkah yang tepat untuk menghindari Covid-19, termasuk menggunakan masker dan cara mencuci tangan yang benar. 

Dalam rangka mempermudah anak-anak dalam menghafal 6 langkah mencuci tangan, digunakan lagu anak-anak dengan irama yang menyenangkan dan praktik secara langsung saat bernyanyi. Di akhir acara, diberikan kuis dan hadiah menarik bagi anak-anak yang bisa menjawab pertanyaan terkait sosialisasi, juga pembagian masker bagi anak-anak yang belum membawa masker.

Pembagian masker/Dokpri

Menurut Ghazi (7), salah satu peserta yang mengikuti sosialisasi di masjid At-Thohiroh yang juga berhasil menjawab kuis, ia menjadi tahu dan mudah menerapkan langkah mencuci tangan yang benar dalam sehari-hari setelah hafal lagu 6 langkah mencuci tangan. 

Kemudian menurut Lika (25), salah satu ustadzah TPA di masjid At-Thohiroh, penyampaian materi mengenai pentingnya menggunakan masker sangat diperlukan dan diharapkan dapat diterapkan oleh anak-anak TPA. Mengingat cukup banyak anak-anak yang belum memiliki kesadaran menggunakan masker.

Membagi hadiah kuis dan foto bersama

Diharapkan dengan adanya sosialisasi tersebut, anak-anak TPA At-thohiroh di Bandut Kidul dapat rajin untuk selalu menggunakan masker dan menerapkan 6 langkah mencuci tangan yang benar. Jika langkah ini selalu diterapkan, diharapkan dapat mencegah penyebaran Covid19 terutama pada lingkungan anak-anak.