Proses perekrutan yang ketat dan pelatihan intensif sering kali menjadi tantangan. Namun, justru di situlah anggota menemukan nilai-nilai berharga. "Awalnya berat, mulai dari pengorbanan waktu, tenaga, hingga mental. Tapi, saya menyadari bahwa semua itu membentuk karakter saya menjadi lebih disiplin," ujar Lerong, Ketua Divisi Environment.
Anggota aktif juga menekankan pentingnya kesiapan mental bagi calon anggota.Â
"MAPALA adalah keluarga. Kita belajar saling mendukung dalam segala situasi. Yang penting adalah bertahan," kata Gasing, Ketua Bidang Kesekretariatan.
Seleksi dan Pengembangan Diri di MAPALA UMKT
Perbedaan pandangan antara calon anggota dan anggota aktif mencerminkan dinamika yang wajar dalam organisasi. Bagi calon anggota, MAPALA adalah pintu menuju petualangan dan pengembangan diri. Di sisi lain, anggota aktif memahami bahwa di balik petualangan tersebut terdapat proses pembelajaran yang menantang namun sangat membentuk karakter.
Melalui pendidikan dasar yang ketat dan pengalaman di alam bebas, MAPALA UMKT membuktikan diri sebagai organisasi yang tidak hanya mengajarkan keterampilan fisik, tetapi juga menanamkan nilai kerja sama, tanggung jawab, dan cinta lingkungan.
Bagi mahasiswa UMKT yang tertarik pada dunia kepencintaalaman, MAPALA UMKT membuka kesempatan untuk bergabung. Dengan empat divisi yang beragam---SAR, Caving, Mountaineering, dan Environment---MAPALA UMKT menawarkan pengalaman yang memperluas wawasan sekaligus membentuk pribadi yang tangguh dan peduli.
Datanglah ke sekretariat MAPALA UMKT atau ikuti media sosial mereka untuk informasi lebih lanjut. Bergabunglah dengan keluarga MAPALA UMKT dan jadilah bagian dari mereka yang siap menjaga alam sambil menemukan diri di tengah tantangan. Karena di MAPALA, kita tidak hanya berpetualang, tetapi juga belajar dan bertumbuh bersama.
Salam Lestari!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H