Mohon tunggu...
Afiifah Zain Raidah
Afiifah Zain Raidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Informatika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa Semester 5 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prodi Teknik Informatika

Selanjutnya

Tutup

Seni Artikel Utama

Pameran KAWS Holiday di Candi Prambanan: Seni, Budaya, dan Dampak Ekonomi Lokal yang Positif

5 September 2023   10:29 Diperbarui: 6 September 2023   10:45 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa pengunjung mengobrol sambil mengamati “KAWS: Holiday” di Prambanan, Yogyakarta, Jumat (18/9/2023). (KOMPAS/DWI BAYU RADIUS)

Pameran KAWS Holiday di Prambanan juga menghadapi beberapa kontroversi dan pertimbangan budaya. Sebagian orang merasa khawatir bahwa pameran seni kontemporer di situs bersejarah dapat mengurangi keaslian dan nilai budayanya. 

Ini adalah perdebatan yang penting dan mencerminkan bagaimana seni dan budaya sering kali bertabrakan dalam upaya untuk menggabungkan dua dunia yang berbeda.

Namun, dapat dianggap bahwa pameran ini telah memperlakukan situs Prambanan dengan hormat. Seni KAWS tidak merusak atau mengubah candi-candi tersebut, melainkan menghadirkan dialog visual yang menarik antara seni kontemporer dan budaya tradisional. Ini mungkin membantu mengangkat situs ini ke tingkat yang lebih tinggi sebagai tujuan wisata budaya yang penting.

Pesan Positif yang Dibawa oleh KAWS Holiday

Yang paling penting, pameran ini membawa pesan positif tentang bagaimana seni dapat bersatu dengan budaya, bukan menggantikannya. Ini adalah contoh bagaimana seni kontemporer dapat menjadi penghubung antara generasi yang berbeda dan melibatkan masyarakat dalam perdebatan tentang bagaimana kita merawat dan memahami warisan budaya kita.

Selain itu, dampak ekonomi yang positif pada komunitas lokal juga harus di apresiasi. Sebagai pengunjung datang untuk melihat seni, mereka juga mendukung bisnis lokal, menciptakan peluang kerja, dan memberikan kontribusi kepada ekonomi setempat. Ini adalah contoh konkret tentang bagaimana seni dapat menjadi kekuatan ekonomi yang nyata.

Menjaga Keseimbangan Antara Seni, Budaya, dan Ekonomi Lokal

Pameran KAWS Holiday di Candi Prambanan adalah cerminan dari bagaimana seni, budaya, dan ekonomi lokal dapat saling mendukung jika dijalankan dengan bijaksana. 

Ini adalah contoh bagaimana seni kontemporer dapat menginspirasi, mendidik, dan memberdayakan masyarakat, sambil tetap menghormati warisan budaya yang berharga.

Kisah ini mengajarkan kepada kita bahwa seni tidak pernah terpisah dari budaya. Mereka bisa bekerja bersama-sama untuk menciptakan pengalaman yang unik dan berharga. 

Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan yang tepat antara melestarikan budaya, merayakan seni kontemporer, dan mendukung ekonomi lokal. Itu adalah jalan untuk menciptakan dampak yang positif dan berkelanjutan di dunia seni dan budaya kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun