Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa arsitektur rumah tanggap banjir dapat diciptakan dari kombinasi modifikasi desain secara vertikal dan horizontal. Penggunaan paving berpori yang tepat dan sumur resapan akan mencegah terjadinya banjir. Sedangkan penggunaan desain rumah panggung akan menanggulangi saat keadaan banjir. Karena banjir merupakan permasalahan masal, banjir akan dapat diatasi secara efektif jika setiap rumah mampu mengaplikasikan arsitektur tanggap banjir.
Sumber bacaan:
- Nuryanto; Konsep Perencanaan Dan Perancangan Rumah Ramah Banjir Di Bantaran Sungai Citarum Kabupaten Bandung-Jawa Barat Dengan Pendekatan Arsitektur Sunda  Agustus 2016
- Setiadi, Harri. Identifikasi Kerusakan Bangunan Dan Fungsi Infrastruktur Akibat Banjir Citarum Di Wilayah Kabupaten Bandung, Februari 2013
- Lotulung, Garry. Â Banjir Jakarta dari 1872 hingga 2015 . Kompas.com, Februari 2017
- Permeable Pavement. truegridpaver.com diakses pada September 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!