Mohon tunggu...
Afif Muhammad
Afif Muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Prof.Dr Hamka

Ilmu yang paling terpendam dimuka bumi adalah tulisan, mati pun tulisan akan dikenang sampai dunia tak baik baik saja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Channel Youtube sebagai Media Dakwah Islam

26 Januari 2023   22:14 Diperbarui: 26 Januari 2023   22:21 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dakwah digital melalui media sosial (Sumber:CNN.co.id)

Jika memanfaatkan youtube seorang dai dengan ceramahnya yang direkam menggunakan kamera, kemudian diunggah maka akan menarik banyak perhatian masyarakat, bahkan lebih banyak dari mereka yang menyaksikannya dapat diulang berulang kali untuk ditonton di mana saja.Pemanfaatan dan pengawasan terhadap penggunaan media sosial ini juga sangat diperlukan agar pesatnya perkembangan tekhnologi tidak malah membuat masyarakat salah dalam memanfaatkan dan memahami apa saja yang ada di dalam media sosial itu sendiri. 

Media dakwah pada akun media sosial seperti youtube merupakan unsur tambahan dalam kegiatan dakwah. Media dakwah memiliki defenisi alat yang menjadi prantara penyampaian pesan dakwah kepada mitra dakwah. Seorang pendakwah ingin pesan dakwahnya diterima oleh semua pendengar, maka kita harus menggunakan bantuan sebuah media.

Berdakwah dengan segala bentuknya adalah dianjurkan bagi setiap muslim. Hal ini menunjukan bahwa syariat atau hukum Islam tidak mewajibkan bagi umatnya untuk mendapatkan hasil yang maksimal, akan tetapi usahanyalah yang diwajibkan semaksimalnya sesuai dengan keahlian dan kemampuannya. Unsur-unsur dakwah adalah komponenkomponen yang selalu ada dalam setiap kegiatan dakwah. Unsur-unsur tersebut adalah dai (pelaku dakwah), madu (mitra dakwah), maddah (materi dakwah), wasilah (media dakwah), thariqoh (metode) dan atsar (efek dakwah).Media dakwah bukanlah penentu utama bagi kegiatan berdakwah, aakan tetapi media ikut memberikan pengaruh yang besar untuk kesuksesan berdakwah.

Berdasarkan fenomena tersebut, ternyata youtube sudah banyak dimanfaatkan oleh sebagian umat muslim untuk menyampaikan kajiankajian islamiyah melalui video yang diunggah. 

Jika memanfaatkan youtube seorang dai dengan ceramahnya yang direkam menggunakan kamera, kemudian diunggah maka akan menarik banyak perhatian masyarakat, bahkan lebih banyak dari mereka yang menyaksikannya dapat diulang berulang kali untuk ditonton di mana saja.Pada kasus pemanfaatan chanel youtube sebagai media dakwah pada akun youtube masjid Addu'a Way Halim Bandar Lampung materi pesan dakwah yang dapat diambil yaitu isi dari pesan yang disampaikan oleh da'i antara lain: 

  1. Pesan akidah, merupakan pesan dakwah yang meliputi keimanan, baik iman kepada Allah SWT, keimanan kepada malaikat Nya, iman kepada kitab Nya, iman kempada Rosul Nya, iman kepada hari ahir dan iman kepada qodo dan qodar. 

  2. Pesan syariah, dari pesan dakwah yang meliputi ibadah sehari-hari, seperti hukum atau ajaran sunnah Rosul seperti hukum berwudhu, tahahara, hukum puasa sholat dan sebagainya. 

  3. Pesan akhlaq yaitu pesan dakwah yang meliputi akhlaq kepada Allah, sesama, tetangga, diri sendiri dan alam semesta.

Metode dakwah adalah sebuah cara yang digunakan dai dalam menampaikan pesan dakwah agar pesan dakwah tersampaikan sesuai tujuan. Terdapat tiga metode dakwah yakni: 

  1. Hikmah, yaitu berdakwah dengan memperhatikan sesuatu dan kondisi mad'u. menitik beratkan sesuai kempuan mad'u, sehingga di dalam menjalankan ajaran agama Islam tidak merasa terpaksa dan keberatan. 

  2. Mauidhah hasanah, yakni memberikan nasehat atau menyampaikan ajaran Islam dengan kasih sayang, sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima oleh pendengar. selain itu memberikan contoh teladan, perbuatan yang terpuji, sifat yang mulia, akhlaq yang terpuji serta berpegang teguh pada ajaran sesuai ajaran agama Islam

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun