Mohon tunggu...
Afif InsanUlwan
Afif InsanUlwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Memenuhi tugas Pancasila

Mahasiswa Uin khas jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Pancasila Pertama terhadap Generasi Bangsa

15 November 2021   13:22 Diperbarui: 15 November 2021   14:06 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila merupakan dasar negara republik Indonesia ini, jadi di dalam Pancasila banyak
sekali nilai-nilai kandungan kewajiban dalam menjadi rakyat di negeri ini. mengutip dari sila
pertama yaitu, ketuhanan yang maha esa. jadi nilai moral kita terhadap sila pertama
menunjukkan bahwasannya rakyat republik Indonesia di wajibkan untuk memeluk agama
masing-masing sesuai keyakinannya. 

jadi menurut saya apabila di negara ini ada masyarakat
yang tidak mengimplementasikan pada sila pertama ini, maka di dalam dirinya tidak memiliki
keyakinan atau tidak memiliki spritualitas di dalam diri mereka. 

Karena jika menyinggung
spiritual di sini maka itu akan mencakup kepada perilaku kita sehari-hari, karena di dalam
agama di sana terdapat macam-macam ajaran terhadap sifat/perilaku kita dalam
menjalankan kehidupan.

 Jadi, seandainya jika sila pertama ini tidak di implementasikan maka
negara ini kehidupan sehari-harinya bagaikan binatang. mengapa saya mengqiyaskan
demikian? 

Karena, jika kita tidak di tuntun oleh agama/spritualitas, maka apa yang bisa
menuntun kita terhadap kehidupan kita sehari-hari yang baik. Jadi, dengan argumentasi itu
saya mengqiyaskan demikian, dalam garis bawah bahwasannya nilai sila pertama ini sangat
penting mengimplementasikannya terhadap generasi bangsa. 

Jadi, pandangan kita terhadap
sila pertama ini bahwasannya kita di beri kebebasan memeluk dan menjalankan agama dalam
garis bawah kita di beri kemerdekaan beragama dan kemerdekaan terhadap menjalankan
ajaran baik tuhan, Sila pertama ini menjadikan setiap warga negaranya bebas menjalankan
ibadah sesuai dengan ajaran agamanya dan kepercayaannya. 

Dari bebasnya beragama maka
munculah macam-macam agama di republik Indonesia ini antara lain islam, kristen, katholik,
hindu, buda, khonghucu. jadi semua itu merupakan agama yang ada di negara republik
Indonesia ini. 

dari banyaknya muncul agama di negara ini, maka mucullah juga sifat toleransi
dalam beragama agar tidak seenaknya dalam menjalankan kepercayaannya masing masing.
Apa yang di maksud toleransi? jadi yang di maksud toleransi di sini adalah menghargai atau
menghormati hak dan kewajiban ummat agama lain, seperti contoh tidak memaksa ajaran
atau kepercayaan kita terhadap orang lain, menghargai hari besar antar ummat agama dan
lain sebagainya. 

Jadi, semua itu merupakan nilai toleransi beragama yang muncul dari
kandungan sila pertama.Pancasila merupakan dasar negara republik Indonesia ini, jadi di dalam Pancasila banyak 

sekali nilai-nilai kandungan kewajiban dalam menjadi rakyat di negeri ini. mengutip dari sila 

pertama yaitu, ketuhanan yang maha esa. jadi nilai moral kita terhadap sila pertama 

menunjukkan bahwasannya rakyat republik Indonesia di wajibkan untuk memeluk agama 

masing-masing sesuai keyakinannya. 

jadi menurut saya apabila di negara ini ada masyarakat 

yang tidak mengimplementasikan pada sila pertama ini, maka di dalam dirinya tidak memiliki 

keyakinan atau tidak memiliki spritualitas di dalam diri mereka. Karena jika menyinggung 

spiritual di sini maka itu akan mencakup kepada perilaku kita sehari-hari, karena di dalam 

agama di sana terdapat macam-macam ajaran terhadap sifat/perilaku kita dalam 

menjalankan kehidupan. 

Jadi, seandainya jika sila pertama ini tidak di implementasikan maka 

negara ini kehidupan sehari-harinya bagaikan binatang. mengapa saya mengqiyaskan 

demikian? 

Karena, jika kita tidak di tuntun oleh agama/spritualitas, maka apa yang bisa 

menuntun kita terhadap kehidupan kita sehari-hari yang baik. Jadi, dengan argumentasi itu 

saya mengqiyaskan demikian, dalam garis bawah bahwasannya nilai sila pertama ini sangat 

penting mengimplementasikannya terhadap generasi bangsa. 

Jadi, pandangan kita terhadap 

sila pertama ini bahwasannya kita di beri kebebasan memeluk dan menjalankan agama dalam 

garis bawah kita di beri kemerdekaan beragama dan kemerdekaan terhadap menjalankan 

ajaran baik tuhan, Sila pertama ini menjadikan setiap warga negaranya bebas menjalankan 

ibadah sesuai dengan ajaran agamanya dan kepercayaannya. 

Dari bebasnya beragama maka 

munculah macam-macam agama di republik Indonesia ini antara lain islam, kristen, katholik, 

hindu, buda, khonghucu. jadi semua itu merupakan agama yang ada di negara republik 

Indonesia ini. dari banyaknya muncul agama di negara ini, maka mucullah juga sifat toleransi 

dalam beragama agar tidak seenaknya dalam menjalankan kepercayaannya masing masing. 

Apa yang di maksud toleransi? jadi yang di maksud toleransi di sini adalah menghargai atau 

menghormati hak dan kewajiban ummat agama lain, seperti contoh tidak memaksa ajaran 

atau kepercayaan kita terhadap orang lain, menghargai hari besar antar ummat agama dan 

lain sebagainya. Jadi, semua itu merupakan nilai toleransi beragama yang muncul dari 

kandungan sila pertama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun