A. Pengertian Filsafat Pendidikan Esensialisme
Esensialisme terdiri dari dua kata yaitu "esensi" dan "esensial". Esensi berarti hakikat, inti, dan dasar. Sedangkan esensial berarti sangat prinsip, sangat berpengaruh, dan sangat perlu.
Esensialisme merupakan aliran yang ingin manusia agar kembali kepada kebudayaan-kebudayaan lama. Esensialisme pendidikan didasarkan pada nilai-nilai kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban umat manusia. Esensialisme muncul karena simbolis mutlak dan dokmatis yang terjadi pada abad pertengahan.
Kurikulum yang dianjurkan para esensialisme sebagai berikut:
1. Kurikulum dasar yang seharusnya diberikan kepada keterampilan dasar yang memberikan kontribusi pada peningkatan pengenalan guru.
2. Kurikulum menengah yang seharusnya terdiri dari pelajaran dasar termasuk matematika, sejarah, sains, bahasa dan sastra.
3. Disiplin tinggi yang merupakan pelajaran yang disesuaikan dengan kondisi sekolah.
B. Tokoh-tokoh FIlusuf Filsafat Pendidikan Esensialisme
1. William C.Bagley
Menurutnya minat yang kuat dan tahan lama tumbuh dari upaya belajar memikat atau menarik perhatian bukan dorongan dari dalam jiwa.
2. Thomas Briggs dan kawan-kawan
Menurutnya pergerakan progresiv telah merusak standar-standar intelektual dan moral diantara kaum muda. Esensialisme menekankan pada apa yang mendukung pengetahuan dan keterampilan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H