Mohon tunggu...
Afifin DwiAmaliya
Afifin DwiAmaliya Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa IAIN Jember
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan. Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Esensialisme, Tokoh-tokoh FIlusuf Filsafat Pendidikan Esensialisme

12 Mei 2020   15:25 Diperbarui: 12 Mei 2020   16:28 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A. Pengertian Filsafat Pendidikan Esensialisme

Esensialisme terdiri dari dua kata yaitu "esensi" dan "esensial". Esensi berarti hakikat, inti, dan dasar. Sedangkan esensial berarti sangat prinsip, sangat berpengaruh, dan sangat perlu.

Esensialisme merupakan aliran yang ingin manusia agar kembali kepada kebudayaan-kebudayaan lama. Esensialisme pendidikan didasarkan pada nilai-nilai kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban umat manusia. Esensialisme muncul karena simbolis mutlak dan dokmatis yang terjadi pada abad pertengahan.

Kurikulum yang dianjurkan para esensialisme sebagai berikut:

1. Kurikulum dasar yang seharusnya diberikan kepada keterampilan dasar yang memberikan kontribusi pada peningkatan pengenalan guru.

2. Kurikulum menengah yang seharusnya terdiri dari pelajaran dasar termasuk matematika, sejarah, sains, bahasa dan sastra.

3. Disiplin tinggi yang merupakan pelajaran yang disesuaikan dengan kondisi sekolah.

B. Tokoh-tokoh FIlusuf Filsafat Pendidikan Esensialisme

1. William C.Bagley

Menurutnya minat yang kuat dan tahan lama tumbuh dari upaya belajar memikat atau menarik perhatian bukan dorongan dari dalam jiwa.

2. Thomas Briggs dan kawan-kawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun