Hans Vaihinger berpandangan bahwa tahu itu hanya mempunyai arti praktis persesuaian dengan obyeknya tidak mungkin dibuktikan.
C. Konsep Kurikulum Aliran Filsafat Progresivisme
Kurikulum progresivisme adalah kurikulum yang tidak beku dan dapat direvisi sehingga yang cocok adalah kurikulum yang berpusat pada pengalaman.
Baca juga : Filsafat Pendidikan, Ilmu Biologi, dan Agama
Menurut aliran progresivisme, kurikulum hendaknya :
Tidak universal, melainkan berbeda-beda berdasarkan kondisi yang ada.
Disesuaikan dengan sifat-sifat peserta didik (minat, bakat, dan kebutuhan setiap peserta didik.
Berbasis pada masyarakat.
Bersifat fleksibel dan dapat berubah atau direvisi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI