Mohon tunggu...
Afif Ikhwanul Muslimin
Afif Ikhwanul Muslimin Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar Pendidikan Bahasa Inggris UIN Mataram

Minat dalam ELT, Linguistics, Literature, English skills, ESP, EYL, pembelajaran TOEFL dan IELTS, serta pembelajaran berbasis technology.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tamu Tak Berhati

9 Mei 2020   08:00 Diperbarui: 9 Mei 2020   07:54 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi: Corona, detik.news

Sepi sunyi masuk merengkuh nafas

Bening mungil sembunyi tak berbekas

Terbang menari membaur buas

Tak seinsanpun mengerti engkau mengimbas

Hingga temaram panas mengalir deras

Kini tunas dan dahan bertumbangan

Daun hijau, menguning meranggas berjatuhan

Bintik titikmu mengayun mengoyak kerongkongan

Merenggut jutaan yang acuh dan was-was tanpa enggan

Engkau tak pernah terbersit dalam setiap angan

Tetes telah menjadi jelaga mendunia

Pongah dan gagah tak lagi memamerkan raga

Tumpukan koin dan lembar angka bukan segalanya

Beradu kuat dengan engkau dimana-mana

Bahkan rela mengunci kaki dari indahnya dunia

Wahai tamu tak berhati

Insan tak pernah ingin kehadiranmu membumi

Mungkinkah engkau untusan pencipta galaksi

Atau hanya daki manusia yang kau cemburui

Hingga kau rela tinggalkan perih dan susah hati

Cerah pagi tak seperti tempo hari

Ramadhan yang suci kau belenggu dalam sepi

Tetes air mata memburu ridho Illahi Rabbi

Rindu sanubari tanpa engkau mengurung kami

Bersimpuh menanti senja tamu tak berhati

Mataram, 29 April 2020

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun