Sepi sunyi masuk merengkuh nafas
Bening mungil sembunyi tak berbekas
Terbang menari membaur buas
Tak seinsanpun mengerti engkau mengimbas
Hingga temaram panas mengalir deras
Kini tunas dan dahan bertumbangan
Daun hijau, menguning meranggas berjatuhan
Bintik titikmu mengayun mengoyak kerongkongan
Merenggut jutaan yang acuh dan was-was tanpa enggan
Engkau tak pernah terbersit dalam setiap angan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!