Mohon tunggu...
Afief Burhany Thahir
Afief Burhany Thahir Mohon Tunggu... Insinyur - Penulis Pemula dan Freelance Desain Gambar Teknik

Seorang yang tidak pernah berhenti untuk berpikir dan merenung tentang segala hal.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ujian Menjadi Dewasa

5 Februari 2024   12:00 Diperbarui: 5 Februari 2024   12:27 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bekerja. Sumber : unsplash.com

Kala itu aku masih kecil

Masih sekolah dasar

Punya banyak teman

Sering bercanda dan bermain bersama

Saat pulang, aku melihat ayah dan ibuku memegang banyak uang

Aku berpikir

"Enak ya menjadi orang dewasa, punya banyak uang"

Aku pun berangan-angan

Ketika aku dewasa nanti aku akan bahagia

Menjadi dokter, guru, polisi, ataupun tentara

Banyak uang pasti dimiliki ketika sudah besar

Akupun tumbuh dan berkembang

Bersekolah di sekolah menengah

Semua teman-temanku di sekolah dasar hilang

Menjalani takdir mereka masing-masing

Aku memiliki banyak teman-teman baru

Terkadang akupun lebih nakal daripada saat kecil

Menjalani masa diantara anak kecil dan dewasa

Tak terasa, aku telah lulus sekolah

Takdir membawaku menuju dunia kuliah

Akupun telah masuk fase dewasa pertama

Banyak tugas dan kegiatan menanti

Temanku semakin banyak, bahkan dari berbagai suku dan bangsa

Namun, semua teman-temanku saat kecil dan remaja hilang

Menjalani takdir mereka masing-masing

Masa kuliah berlangsung begitu cepat

Sidang skripsi aku jalani

Meskipun terasa lama, akhirnya aku lulus

Tak lama, aku pun wisuda

Sekaligus tanda perpisahan antara dunia kuliah denganku

Saatnya aku mencari kerja

Harapanku seperti saat aku kecil

Mencari pekerjaan yang bagus dan dengan uang yang banyak

Tapi realitasnya tidak demikian

Mencari kerja sangatlah susah

Persyaratan sangat susah

Kemampuan dasar dalam bekerja sangatlah berbeda dari yang ku bayangkan

Sangat jarang ilmu kuliah yang bisa diterapkan saat bekerja

Akupun seperti gelas kosong kembali

Berusaha belajar dan mencari ilmu kembali

Akhirnya aku mendapatkan pekerjaan pertamaku

Pekerjaannya tak sesuai dengan jurusan saat aku kuliah

Uang yang didapatkan tak sesuai dengan yang ku bayangkan

Terkadang cukup upah minimum daerah yang ku dapatkan

Apakah ini ujian ?

Apakah ini yang dialami orangtuaku dulu saat pertama kali bekerja ?

Menjadi dewasa

Dewasa bagi orang adalah suatu ujian

Mendapatkan uang sendiri, belum tentu bisa dinikmati sendiri

Sering terasa sendiri

Jarang bermain dan nongkrong bersama teman sekolah dulu dan teman kampung

Menjadi dewasa

Seringkali bosan ditanya, kapan bekerja

Seringkali bosan ditanya, kerjanya cuma itu-itu aja

Seringkali bosan ditanya, kenapa tidak jadi dokter, polisi, atau tentara

Seringkali bosan ditanya, kapan menikah

Ketahuilah

Dewasa adalah suatu proses

Dimana harus kita nikmati

Banyak saudara yang belum sampai fase dewasa

Sudah dipanggil Tuhan

Bersabarlah ketika menjadi dewasa

Kita tidaklah gagal

Kita tidaklah sukses terlalu dini

Kita tepat waktu

Pada garis takdir Tuhan yang telah ditetapkan masing-masing

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun