Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Melakukan Edukasi Pencegahan Resistensi Antibiotik di Desa Batursari

Demak, (16/07/2022) - Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi akibat bakteri. Penggunaan Antibiotik di masyarakat sangatlah luas. Hampir setiap orang pernah mengonsumsi antibiotik. Namun, penggunaan antibiotik di masyarakat banyak yang masih kurang tepat karena antibiotik tidak dihabiskan dan penggunaannya yang tidak sesuai indikasi. 

Tujuan dari penggunaan antibiotik yang baik dan benar yaitu agar tidak terjadi resistensi bakteri. Resistensi adalah suatu kondisi dimana bakteri dalam tubuh sudah kebal terhadap suatu antibiotik. Hal ini tentunya sangat merugikan masyarakat karena apabila sudah terjadi resistensi, maka akan sulit untuk mengobati infeksi bakteri menggunakan antibiotik tersebut.

Resistensi antibiotik ini dapat dicegah dengan langkah penggunaan antibiotik yang baik dan benar di masyarakat. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melakukan pembagian informasi penggunaan antibiotik yang baik dan benar dalam bentuk poster. Poster yang diberikan berjudul "Antibiotik Habis, Cegah Resistensi" dengan langkah HABIS, yaitu

H = Habiskan antibiotik

A = Awasi penggunaan antibiotik di rumah

B = Beli antibiotik harus dengan resep dokter

I = Ikuti aturan pakai antibiotik pada etiket

S = Segera menemui dokter

dokpri

Pembagian poster dilakukan pada hari Sabtu, 16 Juli 2022 pukul 16.00 - 17.30 WIB kepada Ibu-ibu PKK Pokja 4 bidang kesehatan sejumlah 50 orang dan dilakukan penempelan poster di pos keamanan keliling di beberapa RW agar informasi mengenai antibiotik ini dapat dibaca oleh warga yang lainnya. Melalui kegiatan ini, informasi yang diberikan diharapkan dapat menambah informasi Ibu-ibu terkait cara penggunaan antibiotik yang baik dan benar agar terjadi penurunan kejadian resistensi antibiotik

Penulis : Afifatussa'diyah

Fakultas/Jurusan : Kedokteran/Farmasi

DPL : Dr. Ir. Martini, M.Kes

Lokasi : Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak

(Sumber foto: Dokumentasi Pribadi)