Allah Ta'ala berfirman.
Katakanlah, tidak ada satupun di langit dan dibumi yang mengetahui hal ghaib, kecuali Allah. (QS. An-Naml:59)
Karenanya zodiak atau perbintangan dan menebak sifat dan peruntungan dengan menggunkan ilmu nujum dilarang dalam agama Islam.Â
Rasulullah Swt, berdabda:
Siapa yang mempelajari ilmu nujum (perbintanga/zodiak), berarti dia telah mempelajari sepotong bagian ilmu sihir. Semakin dia dalami, semakin banyak ilmu sihir pelajari. (HR. Ahmad, dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Zodiak juga rermasuk dalam hal ini iyala anggapan kesialan (thiyarah), misalnya zodiak ini berarti sedang kurang beruntung dalam masalah keuangan dan asmara. Padahal tidak ada sebab dan indikasinya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Thiyarah itu syirik, thiyarah itu syirik, (3 kali)"(HR. Ahmad dishahihkan Syuaib Al Arnauth).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H