"puisi ini dedikasi untuk diri, yang telah bersedia berlelah-lelah hidup lillah, sekuat tenaga tak hilang arah, semoga tetap istiqomah"
jika nyatanya dengannya tak jadi apa-apa
jangan sekalipun kau membenci rasa
apalagi berhenti berdoa
merasa sengsara
kalah rupa
cintapun tak punya
kebingungan membaca peta bahagia
.
jika nyatanya nanti mimpi-mimpi itu tak terealisasi
jangan sekalipun kau sakit hati
apalagi lupa bahwa Tuhan yang menggerakkan hatiÂ
untuk berani bermimpi
karena nyatanya apa yang jadi sebab bahagiamu setiap hari
tak lepas dari Maha Cinta yang menaungi
.
jika kau rasa terlalu berat menjalani
ingatlah kuasa Tuhanlah yang memampukanmu sampai sejauh ini
...
_______________________________________________________________________________
Jika boleh memilihÂ
Aku ingin kembali pulih
Tanpa larutan sedih
Aku ingin kembali pulih
Tanpa sesak dan perih
Aku ingin pulihÂ
Reda dari perasaan yang tumpang tindihÂ
Aku ingin pulih
 Menjadi kanvas putih
Aku ingin pulih
Meninggalkan perasaan yang tertatih-tatih
Aku ingin pulih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H