Mohon tunggu...
Saung Astani
Saung Astani Mohon Tunggu... Mahasiswa - PPK Ormawa DPM FEM IPB University

Kelembagaan petani muda sebagai pusat layanan pengembangan pertanian unggulan berbasis desa cerdas pertanian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Donat Ekonomi dan Circular Economy sebagai Solusi Pola Ekonomi Minim Sampah

4 Oktober 2022   22:25 Diperbarui: 4 Oktober 2022   22:44 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) dari Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen (DPM FEM) bersama Greenbase IPB University ajarkan konsep donat ekonomi kepada masyarakat RW 05, Desa Benteng, Ciampea, Kabupaten Bogor, (24/9).

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Madrasah RT 05 RW 05, Desa Benteng dan dihadiri oleh Ketua KWT Barokah, ibu rumah tangga RW 05, dan pemuda Saung Astani Desa Benteng. Melalui sosialisasi ini, diharapkan peserta mampu memahami konsep dari donat ekonomi sehingga dapat dipraktikan dalam kehidupan.

Sosialisasi diisi oleh Faris Weldy selaku Mahasiswa Ekonomi Sumberdaya Lingkungan (ESL) angkatan 57. Faris menjelaskan bahwa konsep ekonomi yang dilakukan sekarang pada umumnya masih bersifat ekonomi linear dan akan menghasilkan limbah yang tidak diolah.

"Jumlah sampah di Indonesia mencapai 21,88 juta ton pada tahun 2021. Terjadi karena masyarakat kebanyakan masih membuang sampah namun tidak diolah. 42% sumber sampah berasal dari rumah tangga" ucap Faris.

"Melalui konsep donat ekonomi maka akan dapat meminimalisir limbah dan polusi. Untuk memahami konsep donat ekonomi maka ada 2 hal yang harus diperhatikan dan dipenuhi, yaitu pondasi sosial dan langit-langit ekologis" imbuhnya. 

Ibu Hadi selaku Ketua KWT Barokah yang bergerak dalam UMKM olahan singkong menyampaikan bahwa materi yang disampaikan adalah hal yang baru dan bagus dalam prinsipnya, karena mampu dalam meminimalkan limbah dan polusi.

Foto: PPK Ormawa DPM FEM 
Foto: PPK Ormawa DPM FEM 

"Setelah di sosialisasikan sudah mulai paham teori ekonomi donat. Saya dalam memproduksi juga sampai pada limbah yang diolah. Awalnya terpikirkan waktu produksi hanya diolah kemudian menghasilkan limbah dan diolah juga limbahnya. Dengan adanya kegiatan ini saya semakin tergugah dan lebih semangat lagi untuk menerapkan konsep ekonomi donat" imbuhnya.

"Hari ini program saung astani dan Greenbase melakukan kolaborasi dengan bahasan teori ekonomi donat yang selaras dengan kehidupan masyarakat secara keseluruhan, harapannya masyarakat desa dapat setidaknya menambah wawasan dan bisa melangkah ke tahap selanjutnya yakni menerapkan apa yang ada di dalam ekonomi donat" ujar Rendi Nur Setiaji selaku salah satu panitia Greenbase IPB University.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun