Kebijakan makroprudensial  Bank Indonesia yang berhati-hati terbukti menjadi pilar utama dalam menjaga stabilitas keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia. Melalui kebijakan seperti pengaturan rasio permodalan, pengawasan ketat sektor keuangan, pengaturan suku bunga, dan pengendalian pertumbuhan kredit, Bank Indonesia mampu mengendalikan risiko sistemik, menjaga stabilitas sektor keuangan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat. Kebijakan makroprudensial Bank Indonesia berdampak positif dalam mencegah krisis keuangan dan melindungi masyarakat dari dampak negatifnya. Dengan memastikan bank memiliki cadangan modal yang cukup, BI dapat mengurangi risiko kegagalan bank yang dapat mengganggu stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan. Selain itu, pengawasan yang ketat terhadap sektor keuangan memungkinkan BI untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi risiko sejak dini, sehingga langkah-langkah yang tepat dapat diambil untuk mencegah terjadinya krisis keuangan.
Penulis : Muhammad Afif Alpino, Nur Asyifa Oktaliana, Tiara Sela
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H