Mohon tunggu...
Afifah puti Risqillah
Afifah puti Risqillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jejak Sejarah Peninggalan Agama Buddha di Candi Muaro Jambi

31 Mei 2024   11:30 Diperbarui: 31 Mei 2024   11:33 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Candi Muaro Jambi (dok. pribadi)

Candi Muaro Jambi (dok. pribadi)
Candi Muaro Jambi (dok. pribadi)

Stupa-stupa Buddha di Candi Muaro Jambi memiliki bentuk yang khas, umumnya berbentuk bulat atau setengah bulat. Struktur utama dari stupa-stupa ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu basis (pada umumnya berbentuk kubus atau heksagonal), tubuh stupa (berbentuk bundar atau silindris), dan harmika (menara kecil yang menonjol di puncak stupa). Stupa-stupa ini dibangun menggunakan batu-batu alam yang diatur secara rapi. Batu-batu ini dipilih dengan cermat untuk kekuatan dan daya tahan terhadap cuaca. Bagian-bagian stupa, seperti basis, tubuh stupa, dan harmika, memiliki struktur internal yang terbuat dari batu bata untuk memberikan dukungan yang kuat.

Candi Muaro Jambi (dok. pribadi)
Candi Muaro Jambi (dok. pribadi)

Selain itu, di Candi Muaro Jambi terdapat Pohon Bodhi. Pohon Bodhi merupakan pohon tempat Siddharta Gautama berdiam diri hingga menemukan pencerahan. Pohon Bodhi ini ditanam kembali pada masa pemerintahan SBY. Selain itu, terdapat juga Pohon Buli yang digunakan sebagai obat oleh masyarakat sekitar. Di Candi Muaro Jambi juga terdapat gapura, yang merupakan tempat ibadah agama Buddha.

Candi Muaro Jambi (dok. pribadi)
Candi Muaro Jambi (dok. pribadi)

Candi Muaro Jambi (dok. pribadi)
Candi Muaro Jambi (dok. pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun