Mohon tunggu...
Afifah Nur Asiah
Afifah Nur Asiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selalu bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Malang di Desa Jatirejoyoso

6 Juli 2021   12:41 Diperbarui: 6 Juli 2021   12:53 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang

Pada hari Senin tanggal 21 Juni 2021 Tim pengabdian masyarakat Universitas Negeri Malang yang terdiri dari Prof. Dr. Imam Mukhlis, S.E., M.Si., Dr. Grisvia Agustin, S.E., M.Sc., Vidya Purnawasari, SE, MSc dan Linda Seprillina, S.E., M.E.,  melakukan kegiatan pelatihan di kepada anggota masyarakat kader penggerak ekonomi wisata di Desa Jatirejoyoso  Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang Jawa Timur. Pelatihan ini dilakukan untuk memberikan wawasan tentang Ekonomi Sirkuler dalam rangka mengoptimalkan potensi desa di sektor pariwisata dalam kegiatan BUMDes. Potensi ekonomi Desa Jatirejoyoso meliputi pertanian yang subur hingga mencapai 80-90% dari total lahan dan keberadaan Taman Refugia. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani padi, ditunjang dengan irigasi yang baik dan etos kerja masyarakat yang tinggi.

Pemaparan materi tentang konsep dan teori Ekonomi Sirkuler telah dilaksanakan oleh Isnawati Hidayah, S.E., M.Sc. selaku Founder Rotasi Institute yang saat ini berdomisili di Wageningan, Belanda. Oleh karena itu, pemaparan materi dilaksanakan secara daring dengan video conference dari Wageningen, Belanda ke Desa Jatirejoyoso, Indonesia. Penguatan materi disampaikan oleh Prof. Dr. Imam Mukhlis, S.E., M.Si. dan Dr. Grisvia Agustin, S.E., M.Sc. 

Dalam pemaparannya para pemateri memberikan wawasan tentang pengembangan potensi desa melalui optimasi peran BUMDes Jatirejoyoso melalui pendekatan Ekonomi Sirkular. Ekonomi sirkular adalah sebuah alternatif untuk ekonomi linier tradisional dimana pelaku ekonomi menjaga agar sumber daya dapat dipakai selama mungkin, menggali nilai maksimum dari penggunaan, kemudian memulihkan dan meregenerasi produk dan bahan pada setiap akhir umur layanan. Konsep Ekonomi Sirkular sangat cocok diterapkan di Desa untuk mengoptimalkan potensi desa dan menjaga pembangunan yang berkelanjutan

Setelah pemaparan materi maka tim pengabdian masyarakat berdiskusi dengan para perangkat desa untuk menggali potensi desa dan mengungkap permasalahan pertanian yang dihadapi secara musiman. Berdasarkan potensi desa yang dikemukakan maka bentuk usaha desa yang dapat dikembangkan adalah Wisata belajar bertani, edukasi pembuatan kompos, edukasi biogas, tempat kuliner, tempat ber swafoto, belajar sirkular ekonomi, tempat berjualan beras benih dan pupuk, dan lainnya. Selain pemberian materi, kegiatan juga dilakukan dengan melakukan observasi ke lokasi potensi ekonomi desa dan melakukan pembimbingan kepada para kader penggerak ekonomi pariwisata desa dalam hal merumuskan strategi/kebijakan pengembangan pariwisata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun