  Sudah tidak lagi menjadi sebuah fenomena baru, utamanya bagi kita yang tinggal di daerah perkotaan ketika melihat banyaknya masyarakat yang beralih dari yang biasanya menggunakan kendaraan transportasi umum ke transportasi pribadi.Peralihan yang terjadi itu disebabkan karena mudahnya masyarakat dalam mengkredit suatu kendaraan selain itu juga karena budaya westernisasi yang mengakibatkan masyarakat nyaman dalam lingkup kehidupan yang cenderung individualis.
  Volume kendaraan yang semakin banyak ini mampu menimbulkan sebuah dampak buruk yang jarang sekali dihiraukan oleh masyarakat kita.Perlu kita ketahui bahwa asap kendaraan yang dihasilkan dari knalpot kendaraan mengandung zat - zat beracun diantaranya seperti karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), nitrogen oksida (NO), sulfur oksida (SO2), zat debu timbal (Pb), dan partikulat. Gas buang kendaraan bermotor yang bersifat beracun terbentuk akibat adanya pembakaran tidak sempurna oleh mesin kendaraan bermotor.
  Zat-zat beracun tersebut tanpa kita sadari mampu memicu penyakit ganguaan pernapasan.Salah satunya yakni ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan).Menurut WHO, ISPA adalah penyakit menular dari saluran pernapasan atas atau bawah yang dapat menimbulkan berbagai spektrum penyakit berkisar dari infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan mematikan, tergantung pada patogen penyebabnya, faktor pejamu dan faktor lingkungan.Resiko kematian yang diakibatkan oleh penyakit tersebut sudah seharusnya menjadi peringatan bagi kita terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh aktivitas yang kita lakukan terhap orang di sekeliling kita.
  Maka dari itu,diperlukan suatu upaya dalam rangka mendorong kesadaran masyarakat akan hal ini mulai dari edukasi yang dapat dilakukan oleh pihak-pihak peduli kesehatan,serta mulai menggugah masyarakat agar meninggalkan kebiasaan mereka yang malas bila keluar rumah dengan jarak dekat ke tempat tujuan menggunakan kendaraan,selain itu kita juga harus membantu mendorong kebijakan pemerintah dalam menerapkan aturan ganjil-genap.
Referensi :
https://solarindustri.com/blog/dampak-negatif-asap-kendaraan-bermotor/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
