Kesiapan bela negara tidak hanya dilihat dari segi materi saja, tetapi juga dari kesiapan fisik, intelektual, dan spiritual yang baik. Kesiapan bela negara berguna untuk menangkal kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan kepribadian bangsa Indonesia. Persiapan sikap bela negara dapat diwujudkan dengan latihan kedisiplinan, pembinaan pola hidup sehat, dan pemberian pemahaman intelektual.
Selain itu, juga diperlukan daya tahan dan fisik yang kuat. Hal itu dapat diwujudkan melalui pelatihan dasar kepemimpinan. Hal yang dapat dilakukan lainnya adalah melatih kecerdesan emosional. Dengan mengendalikan antara tindakan dan pikiran, diri kita akan menjadi lebih terkontrol dalam memahami situasi. Berpikir sebelum bertindak merupakan kunci untuk mengendalikan situasi yang akan kita hadapi, dengan begitu perbuatan-perbuatan yang buruk dapat akan kita hindari.
