Memperkuat perasaan superioritas, sehingga komunikasi menjadi kurang setara dan dialog tidak berjalan dua arah.
Contoh: Seseorang yang etnosentris mungkin menolak cara komunikasi budaya lain (misalnya penggunaan simbol atau isyarat) sebagai "aneh" atau "salah."
Dampak Umum:
Menciptakan jarak emosional antara individu atau kelompok.
Mengurangi kepercayaan dan keterbukaan dalam komunikasi.
Menghambat kerjasama atau penyelesaian konflik yang membutuhkan pemahaman lintas budaya.
Untuk mengatasi hambatan ini, diperlukan sikap terbuka, empati, dan keterampilan mendengarkan aktif dalam komunikasi antar budaya.
3) Ketika bertemu dengan orang baru dalam konteks komunikasi antar budaya, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memastikan komunikasi berjalan dengan baik dan efektif:
1. Membangun Sikap Terbuka dan Hormat
Jangan membuat asumsi berdasarkan stereotipe atau prasangka.
Tunjukkan rasa hormat terhadap budaya, nilai, dan tradisi mereka.