Mohon tunggu...
Afifah Khairunnisa
Afifah Khairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Public Health Student, Diponegoro University

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apa Itu Choking?

12 Desember 2023   11:48 Diperbarui: 12 Desember 2023   11:54 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin semua orang belum tau dengan istilah ini. Choking atau yang biasa disebut dengan tersedak adalah tersumbatnya jalan napas akibat benda diluar tubuh secara total atau parsial, yang menyebabkan korban sulit bernapas dan dapat menyebabkan kekurangan oksigen.

Choking terjadi ketika ada benda atau makanan yang tersangkut di tenggorokan sehingga menutup aliran udara. Choking dapat menjadi darurat dan membutuhkan penanganan medis jika aliran udara tertutup.

Kondisi choking ini dapat dialami oleh siapapun, bisa pada anak-anak maupun dewasa. Berbagai jenis benda yang dapat mengakibatkan anak dan bayi tersedak yaitu, makanan, minuman, mainan dan lain-lain. Korban choking pada dewasa karena makanan padat tidak jarang mengakibatkan pada situasi yang lebih kritis. Beberapa tanda seperti sesak napas, tidak ada suara atau suara serak, hingga tidak bernapas, sedangkan pada usia balita akan memegang lehernya yang merasa seperti tercekik, sehingga harus dilakukan pertolongan pertama dengan cepat dan tepat untuk menyelamatkan korban.

BAGAIMANA CARA PENANGANANNYA?

  • Apabila ada seseorang yang tersedak coba ajak mereka bicara, bila mereka tidak bisa mengeluarkan suara sama sekali atau tidak ada refleks batuk, itu sangat berbahaya karena jalan atau saluran nafas terhambat.
  • Apabila masih bisa bicara dan batuk, anjurkan mereka untuk berusaha membatukkan keluar objek tersebut, bila tidak bisa batuk segera lakukan pertolongan.
  • Jangan lupa meminta orang disekitarmu untuk menelepon ambulans.

Cara pertama:

Bungkukkan korban (jangan berdiri tegak karena risiko objek akan masuk makin dalam).

Lakukan black bows atau menghantam punggung (diantara tulang belikat) sebanyak 5 kali dengan kuat. Gunakan tulang pangkal telapak tangan.

Cara kedua:

Dengan abdominal thrusts (penekanan pada perut) atau yang dikenal dengan heimlich maneuver.

Lingkarkan kedua tangan, satu tangan mengepal dan sebelahnya menopang, diatas perut korban (kira-kira dibawah tulang dada) kemudian tarik dengan kencang kearah atas dalam sampai objek keluar. Bila tidak berhasil juga dan kesadaran korban menurun, lanjutkan dengan CPR/RJP (Cardiopulmonary Resuscitation/ Resusitasi Jantung Paru).

Bila tersedak saat sedang sendirian jangan panik! Segera cari benda yang padat seperti bagian belakan kursi atau pembatas tangga, lingkarkan tangan dengan posisi heimlich lalu tekan dengan kencang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun