Mohon tunggu...
afifah nasution
afifah nasution Mohon Tunggu... -

suka nulis pa ja, puisi, artikel, cerpen, refleksi (lom fokus) ato sekedar coret2 g jls. wanna be a writer, famous all over the globe (dgn tulisan b'manfaat harapny). bisa dimulai dari sini 'kali y...???

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Melawan AC, Perjuangan Awal Menjadi Wartawan

23 Maret 2010   14:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:14 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wartawan adalah profesi yang akrab dengan peristiwa. Beragam peristiwa disulap menjadi sajian menarik di tangan pemburu berita itu, kata-kata sebagai senjatanya. Kalaupun ada yang membutuhkan perjuangan adalah saat harus meliput situasi yang kurang bersahabat.
Saat itu, sebagai calon wartawan Harian Medan Bisnis, empat hari telah kami lalui mengikuti training jurnalistik. Tidak ada yang salah dengan materi. Service yang diberikan pun tak mengecewakan. Ruangan tempat belajar juga baik-baik saja. Ternyata, ketidaknyaman berasal dari sebuah kotak persegi panjang yang menempel di bagian atas dinding ruangan.
Sejak hari pertama, Air Conditioner (AC) lah yang menjadi masalahnya. Tidak sedikit peserta pelatihan yang mengeluhkan mesin pendingin ruangan itu. Suhunya yang terlampau dingin mau tak mau mengganggu konsentrasi kami. Akhirnya, diputuskan untuk menon-aktifkan kotak ajaib itu.
Konsentrasi sempat terjaga beberapa saat, sebelum akhirnya kembali terusik akibat panas yang kemudian menyelusup. Sekali lagi, dengan alasan kenyamanan, AC dihidupkan dengan suhu yang tidak terlalu dingin. Kemudian, pelajaran dilanjutkan kembali tanpa keluhan berarti. Namun, masih saja ada peserta yang harus tetap melawan AC untuk menjadi wartawan sejati.

-kenangan manis di Medan Bisnis-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun