Mohon tunggu...
afifahh
afifahh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Fakultas Kesehatan Masyarakat Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pandangan Pemerintah dan Masyarakat Mengenai Pengaruh Obat Tradisional

25 September 2024   04:42 Diperbarui: 25 September 2024   04:56 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS


Afifah Nur Raihannah/191241151
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Airlangga
Obat tradisional sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat. Obat tradisional
juga sudah cukup terkenal karena merupakan warisan leluhur kita. Oleh karena itu
pengobatan tradisional sering dilakukan serta perlu di lestarikan. Obat tradisional
atau biasa juga disebut dengan obat herbal adalah suatu campuran atau ramuan
yang berbahan dasar dari bahan bahan alami yang tersedia di alam sekitar kita,
seperti dari tumbuhan, hewan dan juga campuran - campuran dari bahan alami
lainnya yang sudah di lakukan secara turun temurun sebagai pengobatan dan biasa
di terapkan di kalangan masyarakat dengan ilmu dan aturan yang juga turun
temurun. Contoh pengobatan tradisional yang umum dilakukan oleh masyarakat
adalah jamu. Jamupun juga banyak jenisnya sesuai dengan komposisi dan
kandungan -- kandungannya serta fungsinya juga yang berbeda-beda, seperti beras
kencur, paitan, temulawak, sinom, dan obat herbal lainnya.
Obat tradisional tentu berbeda dengan obat kimia yang biasa dokter dan apotek
sediakan. Obat tradisional berbahan dasar bahan bahan alami, sedangkan obat-
obatan yang biasa dokter dan apotek sediakan berbahan dasar bahan kimia. Tetapi
meskipun memiliki bahan dasar yang berbeda, keduanya sama -- sama berfungsi
sebagai sarana pengobatan kesehatan masyarakat. Perbedaan mendasar antara
obat herbal dan obat kimia adalah bahwa obat herbal mengandung campuran
berbagai zat kimia. Campuran tersebut dapat saling bersinergi ataupun memiliki
efek antagonis antar komponen, yang pada akhirnya akan menimbulkan efek pada
tubuh manusia. Efek sinergi dari campuran kimia yang bermanfaat tentunya akan
membawa keuntungan bagi badan pengkonsumsi, sesuai dengan fungsinya sendiri
yaitu sebagai sarana pengobatan. Tetapi tidak dapat di pungkiri juga pemcampuran
antara dua bahan kimia tersebut pasti memeiliki efek antagonis yang berpengaruh
bagi kita. Efek samping merupakan kejadian yang tidak diinginkan karena penggunaan obat. Oleh karena itulah, tidak sedikit dari masyarakat yang tidak mau

mengkonsumsi obat obstan tradisional dan lebih memilih mengkonsusi obat

obatan kimia yang biasa disediakan oleh dokter dan apoteker. Campuran bahan

alami dari pengobatan tradisonal biasanya timbul lebih banyak efek samping

daripada obat obatan kimia dari dokter yang memang sudah di rancang dan di

racik unggul agar masyarakat yang mengkonsumsi nyaman meminunnya. Efek

samping yang timbul dari obat tradisional ini biasanya sulit didefinisikan karena

merupakan pencampuran bahan kimia. Oleh karena itu efek samping dari

penggunaan obat herbal seringkali sulit di prediksi dan juga dapat berbahaya pada

kasus -- kasus tertentu.

Meskipun pemerintah mendukung penyebarluasan dan perkembangan dunia

pengobatan tradisonal, tidak sedikit masyarakat yang masih memandang

pengobatan tradisional sebelah mata. Banyak orang menggunakan obat herbal

sebagai obat tambahan dari obat kimia yang rutin digunakan. Penggunaan

bersama ini harus dilakukan dengan hati-hati karena kedua obat tersebut dapat

saling berinteraksi. Interaksi ini dapat menimbulkan efek yang menguntungkan

ataupun merugikan. Mengingat penggunaan obat herbal ternyata juga berisiko

timbul efek yang tidak diinginkan, oleh karenanya sebelum menggunakan obat

herbal, sebaiknya pasien berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter yang

merawat.

Ada beberapa alasan mengapa masih banyak masyrakat yang memandang

pengobatan tradisional sebelah mata. Selain karena efek sampingnya yang sulit di

prediksi, obat tradisonal juga sering dianggap remeh karena menurut pandangan

masyarakat pengobatan tradisional itu kuno dan tidak berdampak banyak pada

proses penyembuhan kesehatan. Juga konsep pengobatannya yang berbahan dasar

dan berkonsep alami, tidak menyertakan perkembangan teknologi saat ini,

termasuk salah satu cara pandang masyarakat terhadap pengobatan tradisonal.

KATA KUNCI: Alami, Masyarakat, Pengobatan, Tradisional

DAFTAR PUSTAKA
Anggi, Gayatri. 2021. Obat Herbal: Benarkah Tanpa Efek Samping.
https://rs.ui.ac.id/umum/berita-artikel/artikel-populer/obat-herbal-benarkah-
tanpa-efek-
samping#:~:text=Efek%20samping%20yang%20timbul%20ketika,2014:4(177)
Kemenke. 2023. Jamu, Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka.
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2154/jamu-obat-herbal-terstandar-dan-
fitofarmaka
Prima, Medika. 2017. Perbedaan Pengobatan Tradisional dan Modern.
https://primamedika.com/id/kegiatan-berita-prima-medika/perbedaan-antara-
pengobatan-tradisional-dan-modern
Nurul, Azizah. 2022. Keunggulan dan Bagaimana Efek sampingnya. Pengertian
Obat Tradisional: Keunggulan dan Bagaimana Efek Samping (tirto.id)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun