Afifah Nur Raihannah/191241151
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Airlangga
Obat tradisional sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat. Obat tradisional
juga sudah cukup terkenal karena merupakan warisan leluhur kita. Oleh karena itu
pengobatan tradisional sering dilakukan serta perlu di lestarikan. Obat tradisional
atau biasa juga disebut dengan obat herbal adalah suatu campuran atau ramuan
yang berbahan dasar dari bahan bahan alami yang tersedia di alam sekitar kita,
seperti dari tumbuhan, hewan dan juga campuran - campuran dari bahan alami
lainnya yang sudah di lakukan secara turun temurun sebagai pengobatan dan biasa
di terapkan di kalangan masyarakat dengan ilmu dan aturan yang juga turun
temurun. Contoh pengobatan tradisional yang umum dilakukan oleh masyarakat
adalah jamu. Jamupun juga banyak jenisnya sesuai dengan komposisi dan
kandungan -- kandungannya serta fungsinya juga yang berbeda-beda, seperti beras
kencur, paitan, temulawak, sinom, dan obat herbal lainnya.
Obat tradisional tentu berbeda dengan obat kimia yang biasa dokter dan apotek
sediakan. Obat tradisional berbahan dasar bahan bahan alami, sedangkan obat-
obatan yang biasa dokter dan apotek sediakan berbahan dasar bahan kimia. Tetapi
meskipun memiliki bahan dasar yang berbeda, keduanya sama -- sama berfungsi
sebagai sarana pengobatan kesehatan masyarakat. Perbedaan mendasar antara
obat herbal dan obat kimia adalah bahwa obat herbal mengandung campuran
berbagai zat kimia. Campuran tersebut dapat saling bersinergi ataupun memiliki
efek antagonis antar komponen, yang pada akhirnya akan menimbulkan efek pada
tubuh manusia. Efek sinergi dari campuran kimia yang bermanfaat tentunya akan
membawa keuntungan bagi badan pengkonsumsi, sesuai dengan fungsinya sendiri
yaitu sebagai sarana pengobatan. Tetapi tidak dapat di pungkiri juga pemcampuran
antara dua bahan kimia tersebut pasti memeiliki efek antagonis yang berpengaruh
bagi kita. Efek samping merupakan kejadian yang tidak diinginkan karena penggunaan obat. Oleh karena itulah, tidak sedikit dari masyarakat yang tidak mau
mengkonsumsi obat obstan tradisional dan lebih memilih mengkonsusi obat
obatan kimia yang biasa disediakan oleh dokter dan apoteker. Campuran bahan
alami dari pengobatan tradisonal biasanya timbul lebih banyak efek samping
daripada obat obatan kimia dari dokter yang memang sudah di rancang dan di
racik unggul agar masyarakat yang mengkonsumsi nyaman meminunnya. Efek
samping yang timbul dari obat tradisional ini biasanya sulit didefinisikan karena
merupakan pencampuran bahan kimia. Oleh karena itu efek samping dari
penggunaan obat herbal seringkali sulit di prediksi dan juga dapat berbahaya pada
kasus -- kasus tertentu.
Meskipun pemerintah mendukung penyebarluasan dan perkembangan dunia
pengobatan tradisonal, tidak sedikit masyarakat yang masih memandang
pengobatan tradisional sebelah mata. Banyak orang menggunakan obat herbal
sebagai obat tambahan dari obat kimia yang rutin digunakan. Penggunaan
bersama ini harus dilakukan dengan hati-hati karena kedua obat tersebut dapat
saling berinteraksi. Interaksi ini dapat menimbulkan efek yang menguntungkan
ataupun merugikan. Mengingat penggunaan obat herbal ternyata juga berisiko
timbul efek yang tidak diinginkan, oleh karenanya sebelum menggunakan obat
herbal, sebaiknya pasien berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter yang
merawat.
Ada beberapa alasan mengapa masih banyak masyrakat yang memandang
pengobatan tradisional sebelah mata. Selain karena efek sampingnya yang sulit di
prediksi, obat tradisonal juga sering dianggap remeh karena menurut pandangan
masyarakat pengobatan tradisional itu kuno dan tidak berdampak banyak pada
proses penyembuhan kesehatan. Juga konsep pengobatannya yang berbahan dasar
dan berkonsep alami, tidak menyertakan perkembangan teknologi saat ini,
termasuk salah satu cara pandang masyarakat terhadap pengobatan tradisonal.
KATA KUNCI: Alami, Masyarakat, Pengobatan, Tradisional
DAFTAR PUSTAKA
Anggi, Gayatri. 2021. Obat Herbal: Benarkah Tanpa Efek Samping.
https://rs.ui.ac.id/umum/berita-artikel/artikel-populer/obat-herbal-benarkah-
tanpa-efek-
samping#:~:text=Efek%20samping%20yang%20timbul%20ketika,2014:4(177)
Kemenke. 2023. Jamu, Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka.
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2154/jamu-obat-herbal-terstandar-dan-
fitofarmaka
Prima, Medika. 2017. Perbedaan Pengobatan Tradisional dan Modern.
https://primamedika.com/id/kegiatan-berita-prima-medika/perbedaan-antara-
pengobatan-tradisional-dan-modern
Nurul, Azizah. 2022. Keunggulan dan Bagaimana Efek sampingnya. Pengertian
Obat Tradisional: Keunggulan dan Bagaimana Efek Samping (tirto.id)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H