Kebenaran merupakan kesesuaian antara ide dan realita. Kebenaran bersifat absolut, namun bagaimana jika A berpikir bahwa suatu hal positif tapi B berpikir negatif? Hal tersebut harus diperhatikan kesesuaiannya antara ide dan realitanya. Perhatikan sumber-sumber dan realitanya karena kebenaran tidak dilihat dari suara mayoritas yang membenarkan atau menyalahkan. Karena semua yang disampaikan harus memiliki sumber, maka sumber dari kebenaran itu sendiri adalah bersumber dari literatur, alam semesta dan kitab suci.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H